Windows 7
Spesifikasi perangkat keras
Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7.
Arsitektur | 32-bit | 64-bit |
---|---|---|
Kecepatan prosesor | 1 GHz 32-bit | 1 GHz 64-bit |
(RAM) | 1 GB | 2 GB |
Unit pengolah grafis | Pengolah grafis dengan dukungan DirectX 9 dan WDDM Driver Model 1.0 (tidak terlalu diperlukan, hanya dibutuhkan untuk Windows Aero) | |
Ghomexs420 (HDD) | Minimal 16 GB | Minimal 20 GB |
Drive Room | DVD drive (untuk instalasi dari media DVD) |
Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:[1]
- BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker To Go.
- Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras, dan CPU yang mendukung virtualisasi perangkat keras, seperti teknologi AMD-V atau Intel VT.
Pembatasan memori
Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit).[2]
Versi | Pembatasan pada 32-bit | Pembatasan pada 64-bit |
---|---|---|
Windows 7 Ultimate | 4 GB | 192 GB |
Windows 7 Enterprise | 4 GB | 192 GB |
Windows 7 Professional | 4 GB | 192 GB |
Windows 7 Home Premium | 4 GB | 16 GB |
Windows 7 Home Basic | 4 GB | 8 GB |
Windows 7 Starter | 2 GB | (tidak ada versi 64-bit) |
Pembatasan prosesor multi-inti dan pembatasan multi-prosesor
Jumlah maksimal inti prosesor dalam satu buah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah 32[3] inti untuk 32-bit, dan 256[4] untuk 64-bit. Jumlah maksimal dari prosesor (secara fisik) pada sebuah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah: 2 untuk Professional, Enterprise, dan Ultimate; 1 untuk Starter, Home Basic, dan Home Premium.[5]
Penjualan
Berbagai versi dari Windows 7 didesain, dipasarkan, dan disesuaikan dengan baik kepada orang-orang dengan kebutuhan yang berbeda-beda.[6] Dari seluruh versi yang ada, versi Starter didesain dan dipasarkan untuk notebook kelas bawah, Home Basic dan Home Premium untuk pengguna rumahan, Professional untuk kebutuhan bisnis, Enterprise untuk bisnis yang lebih besar dan korporat, dan Ultimate untuk para antusias IT (atau sering disebut dengan geek).[6]
Selain itu, Windows 7 menarik banyak pembeli selama masa diskon. Juni 2009 lalu, Windows 7 Home Premium tersedia dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu hanya sekitar 49 USD atau sekitar 500 ribu rupiah saja. Ini tentu lebih hemat 70 USD atau sekitar 700 ribu rupiah dibandingkan harga penjualan aslinya sebesar 119 USD atau sekitar 1,2 juta rupiah. Sedangkan Windows 7 Professional dijual dengan harga 99 USD, atau sekitar 1 juta rupiah, yang merupakan setengah harga dari harga aslinya. Program diskon tersebut memang telah berlalu, namun hingga saat ini Amazon masih menawarkan Windows 7 dengan harga yang lebih murah dari harga asli pada saat peluncurannya.
Versi
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.
- Windows 7 Ultimate
- Windows 7 Professional
- Windows 7 Enterprise
- Windows 7 Home Premium
- Windows 7 Home Basic
- Windows 7 Starter
Referensi
- ^ a b "Windows 7 system requirements". Microsoft.
- ^ a b "Memory Limits for Windows Releases". Microsoft.
- ^ 32 inti tanpa dukungan HyperThreading, atau 16 inti dengan HyperThreading
- ^ 256 inti tanpa dukungan HyperThreading, atau 128 inti dengan HyperThreading
- ^ "Multi-core processor and multiprocessor limits for Windows 7". Microsoft.com. Diakses tanggal 2010-11-29.
- ^ a b "All Windows 7 Versions--What You Need to Know". ExtremeTech. 2009-02-05. Diakses tanggal 2010-08-02.
Pranala luar
- (Inggris) Website Resmi Windows 7
- (Inggris) Windows Vienna News
- (Inggris) Windows 7 FAQ