Masjid Jami Pringapus
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Menjelang Puasa Ramadhan, ribuan umat berziarah di makam Syekh Basyarudin, yakni seorang pejuang Islam dari Kecamatan Pringapus yang ada di kompleks pemakaman umum Gunung Munggut, Pringapus. Mereka yang datang ke kompleks makam itu berusia di atas 50 tahun. Bahkan, ada yang sudah tergolong lansia, atau berusia di atas 70 tahun. Seolah tidak mempedulikan lokasi kompleks makam yang jaraknya sekitar 3 km dari perbatasan Desa Pringsari-Pringapus. Para peziarah itu pun tetap bersemangat meski harus berjalan kaki menuju makam tersebut. Alasannya, karena kedatangan mereka mempunyai maksud dan tujuan yang sama, yakni setelah berdoía di makam Maghfurlah Syekh Basyarudin, dengan keyakinan seluruh doía nanti akan dikabulkan oleh Allah SWT. Mengapa berdoanya harus di makam dan tidak di rumah saja?Ya, menurut beberapa peziarah, dengan berdoía bersama di makam itu akan mendapat berkah yang lain dari pada di rumah. Selain itu, mereka juga ingin meramaikan acara khaul Syekh Basyarudin yang diadakan setiap tahunnya, tepatnya lima hari sebelum bulan puasa atau tanggal 25 bulan Syaban. ([1] 14 February 2006)