Hiosin hidrobromida
Hiosin hidrobromida atau dikenal dengan istilah lain Skopolamin hidrobromida (atau Scopolamine hydrobromide dalam bahasa inggris) adalah alkaloid tropana berupa garam hidrobromida yang berasal dari famili Solaceae. Tanaman penghasil Hiosin hidrobromida khususnya berasal dari Henbane (Hyoscyamus niger) dan Belladona (Atropa belladonna). Hiosin hidrobromida merupakan pencampuran reaksi antara Skopolamin dengan Hidrogen bromida[1].
Sifat dan Karakteristik
Hiosin hidrobromida merupakan kristal yang tidak memiliki warna dan tidak memiliki bau dan memiliki rasa asam. Hiosin hidrobromida memiliki sturktur molekul dengan pH 4 - 5.5, memiliki berat molekul 384.3 g/mol dan bergolongan antikolinergik, antimetik, dan antivertigo[1].
Manfaat
Hiosin hidrobromida digunakan untuk mencegah dan menghilangkan rasa mual dan muntah, mengontrol air liur dan asam lambung, dilatasi pupil, memperlambat proses motilitas usus[1], mengatasi kram perut, serta meredakan penyakit Sindrom Iritasi Usus Besar (Irritable Bowel Syndrome)[2].
Efek Samping dan Peringatan
Sebelum mengonsumsi Hiosin hidrobromida, pastikan membaca instruksi dokter terlebih dahulu dengan seksama, tidak memiliki alergi terhadap Hiosin hidrobromida, tidak berumur kurang dari 6 tahun, dan memberitahu dokter bahwa sedang mengomsumsi obat-obatan lainnya. Saat mengonsumsi Hiosin hidrobromida, pastikan tertelan dengan bantuan air putih, tidak dengan cara dikunyah ataupun dihancurkan. Hiosin hidrobromida memiliki efek samping setelah mengonsumsinya, seperti pusing, mulut kering, dan pengelihatan kabur. Mengonsumsi Hiosin hidrobromida secara berlebihan mengakibatkan perasaan gelisah, jantung berdebar, pengelihatan buram, kejang-kejang, dan sesak nafas[2].
Referensi
- ^ a b c PubChem. "Scopolamine hydrobromide". pubchem.ncbi.nlm.nih.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-12.
- ^ a b "Scopolamine". Alodokter. 2017-02-08. Diakses tanggal 2019-12-12.