Prosper Mérimée

Revisi sejak 15 Desember 2019 05.06 oleh Nadhifah Azhar (bicara | kontrib) (mnmjg)

Prosper Merimee adalah salah satu tokoh penulis yang berada dalam suatu kelas sosial menengah ke atas. Ia bertempat tinggal di Paris. Mempunyai sahabat bernama Stendhal. Kegemarannya menulis menjadikan ia menjadi seorang penulis yang besar pada masanya. Selain gemar menuangkan kata-kata menjadi sebuah tulisan, Merimee juga tertarik dengan sejarah, perjalanan, dan eksotisme. Pada tahun 1834,Ia dipilih menjadi Inspektur Monumen Sejarah.

Karya tulisannya tercium kisah-kisah fantastik. Aliran cerita yang mengejutkan dan tidak terbayangkan sebelumnya oleh para pembaca. Merimee tak hanya menulis novel, tapi ia juga berbakat dalam penulisan arkeologi dan sejarah.Beberapa karyanya bisa kita temukan dengan judul Theatre de Clara Gazul (1825), La Guzla (1827), Famille de Carjaval (1828) La Jacquerie (1828), Chronique du regne de Charles IX (1829), Revue de Paris (1829), Vase etrusque (1833), Les Ames du Purgatoire (1834), La Venus d'Ile (1836), Arsene Guillot (1846), Colomba (1840), dan Carmen (1845), Lokis, dongeng Lithuania, dan Djoumane.

Beberapa negara yang pernah ia kunjungi adalah seperti; selruh wilayah Prancis, pulau- pulau wilayah Spanyol, Inggris, Italia, Yunani, dan Asia. Beberapa tempat yang ia kunjungi, menambahkan ia inspirasi danmemperdalam pengetahuannya. Di setiap perjalanan, ia mendalami informasi tentang adat istiadat, kepercayaan, dan hasil budaya setempat.Tak hanya mengunjungi destinasi yang mainstream, tapi juga memperdalam informasi dengan berkelana ke berbagai museum-museum dinegara-negara yang ia kunjungi.