Kelong pakkiyo bunting

Revisi sejak 16 Desember 2019 09.48 oleh Achid Abd.Rasyid (bicara | kontrib) (Membuat artikel baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kelong pakkiyo bunting (bahasa Makassar) yang dapat diartikan menjadi Kelong = lagu, Pakkiyo= panggilan, Bunting=pengantin. Kelong pakkiyo bunting= lagu untuk memanggil pengantin, adalah sebuah lagu daerah khas Makassar yang biasa dilantumkan oleh seseorang yang dituakan untuk memanggil pengantin saat tiba di rumah pasangannya. Kelong ini dilagukan dengan menaburkan butiran-butiran beras sambil diiringi dengan alunan musik tradisional Makassar.

Kelong pakkiyo bunting diperuntukkan kepada pengantin laki-laki yang datang kerumah penganting perempuan untuk dinikahkan dan dipersandingkan.Kelong tersebut terdiri dari untaian kalimat bahasa Makassar yang mengandung makna yang dalam tentang hakekat pernikahan[1].

Referensi

  1. ^ Ratnawati, Lien (2017). Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tahun 2017. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 231.