Ricky Anggawijaya
Ricky Anggawijaya (lahir 23 Mei 1996)[1] adalah atlet renang nasional Indonesia dengan spesialisasi di nomor gaya punggung yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Medali pertama Ricky Anggawijaya dalam ajang olahraga multicabang adalah medali perak, yang diperolehnya dari nomor renang perairan terbuka 5.000 meter, pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011.[2][3]
| Informasi pribadi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Kewarganegaraan |  Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Lahir | 23 Mei 1996 Bandung, Jawa Barat, Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Tinggi | 171 cm (5 ft 7 in) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Berat | 60 kg (132 pon) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Olahraga | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Olahraga | Renang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Strok | Gaya punggung | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rekam medali
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Prestasi
2011
Selain meraih medali perak pada nomor renang perairan terbuka 5.000 meter, Ricky kembali meraih medali perak dalam nomor renang perairan terbuka 10.000 meter pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011.[4][5]
2012
Pada ajang Pekan Olahraga Nasional 2012 di Pekanbaru, Riau, Ricky merebut 1 medali emas di nomor gaya bebas 1.500 meter putra dan 2 emas di nomor estafet untuk Provinsi Jawa Barat.[5]
2013
Pada Pesta Olahraga Remaja Asia 2013 yang berlangsung di Nanjing, Tiongkok, Ricky berhasil meraih medali emas untuk nomor gaya punggung 100 meter dan perak di nomor gaya punggung 200 meter.[6]
Ricky mampu menggondol 3 medali pada perhelatan Pesta Olahraga Asia Tenggara 2013 di Naypyidaw, Myanmar. Ketiga medali tersebut masing-masing 1 medali emas yang diperoleh dari nomor gaya punggung 200 meter, 1 medali perunggu dari nomor gaya bebas estafet 4 x 200 meter bersama dengan Triady Fauzi, Putera Muhammad Randa, dan Alexis Wijaya Omar,[7] dan 1 medali perunggu lagi dari nomor gaya punggung 100 meter.[8]
2015
Dua medali perunggu berhasil direbut Ricky Anggawijaya pada ajang Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 yang berlangsung di Singapura, masing-masing dari nomor gaya punggung 200 meter[9] dan nomor gaya bebas estafet 4 x 200 meter.[10]
2017
Prestasi Ricky Anggawijaya pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, adalah 2 medali perunggu, masing-masing dari nomor 200 meter gaya punggung[11] dan nomor gaya bebas estafet 4 x 100 m.
Referensi
- ^ "Ricky Patahkan Dominasi I Gede Siman". Republika.co.id. 12 Desember 2013. Diakses tanggal 16 Desember 2019.
- ^ "5 Atlet Renang Ganteng dan Berprestasi Dari Indonesia Yang Berlaga di SEA Games 2017". WomanTalk. 22 Agustus 2017. Diakses tanggal 16 Desember 2019.
- ^ "Renang: Ricky Simpan Tenaga Untuk Putaran Terakhir". Bola.net. 17 November 2011. Diakses tanggal 16 Desember 2019.
- ^ Yessy Yosaputra. "Indonesia Raih Perak Renang Maraton". Viva.co.id. Diakses tanggal 16 Desember 2019.
- ^ a b "Yang Muda, yang Ukir Prestasi". Kompas.com. 19 September 2012. Diakses tanggal 16 Desember 2019.
- ^ Tjahjo Sasongko (21 Agustus 2013). "Satu Medali Perak Lagi dari Ricky Anggawijaya". Kompas.com. Diakses tanggal 16 Desember 2019.
- ^ Bayu K (13 Desember 2013). Tasrief Tarmizi, ed. "Ricky rebut emas 200 meter gaya punggung SEA Games". Antaranews.com. Diakses tanggal 17 Desember 2019.
- ^ Tjahjo Sasongko, ed. (14 Desember 2013). "Siman Masih Terbaik di Nomor 100 M Punggung". Kompas.com. Diakses tanggal 17 Desember 2019.
- ^ "Indonesia Tambah 3 Perunggu dari Renang". KompasTV. 8 Juni 2015. Diakses tanggal 17 Desember 2019.
- ^ Tjahjo Sasongko, ed. (7 Juni 2015). ""Kuartet Jabar" Tambahkan Satu Perunggu". Kompas.com. Diakses tanggal 17 Desember 2019.
- ^ Cakrayuri Nuralam (23 Agustus 2017). "Ricky Anggawijaya Bersyukur Meraih Perunggu". Bola.com. Diakses tanggal 17 Desember 2019.