Makam Manjang Loe

Revisi sejak 18 Desember 2019 02.38 oleh Oemar Sabri (bicara | kontrib)

Makam Manjang Loe merupakan kompleks pemakaman raja ke-3 Kerajaan Binamu yang bernama I Daeng Binamu Karaeng Tinggi serta juga dikenal dengan nama Karaeng Rate atau Karaeng Loloa. Kompleks ini terletak di Desa Manjang Loe, Kecamatan Tamalate, Kabupaten Jeneponto.Selain makam raja, terdapat juga makam istrinya yang bernama Bulaeng Karaeng Baji serta makam para pengikut dan kerabat raja tersebut, namun nama dan tahun wafatnya tidak diketahui. Jumlah makam yang terdapat pada situs tersebut sebanyak 73 buah.

Lokasi

Lokasi makam berada di Bukit Manjang Loe dan berjarak 600 m dari jalan poros Jeneponto-Makassar. Kompleks pemakaman dikelilingi pondasi batu serta dilindungi oleh kawat berduri. Kompleks pemakaman ini juga dikelilingi oleh pemakaman umum serta area perkebunan.[1]

Tipe jirat

Tipe Jirat yang terdapat pada situs yaitu:

  1. Jirat tipe berundak sebanyak 49 buah, 6 buah kategori besar, yaitu makam Raja Binamu ke-3 dengan kedua istrinya dan ketiga anaknya. 14 Buah kategori sedang dan 29 buah kategori kecil.
  2. Jirat tipe balok sebanyak 6 buah.
  3. Jirat tipe peti batu sebanyak 8 buah.
  4. Jirat tipe gundukan batu 4 buah

Jumlah dan tipe nisan

Jumlah nisan sebanyak 40 buah, nisan tipe Aceh sebanyak 2 buah, nisan pipih berbentuk pedang 6 buah, nisan pipih varian bertangkai 4 buah,dan Nisan tipe balok 28 buah.

Ukuran makam

Makam dibuat dari balok-balok atau papan batu andesit dengan teknik susun timbun tanpa menggunakan spesi. Makam kategori besar dengan ukuran panjang antara 200-250 cm, lebar antara 150-180 cm, dan tinggi antara 170-250 cm adalah makam raja serta istri dan anaknya. Makam kategori sedang berukuran panjang antara 150-200 cm, lebar antara 80-150 cm dan tinggi antara 80-170 cm, sedangkan makam kategori kecil adalah makam yang ukuran panjangnya antara 50-150 cm, lebar antara 30-80 cm, dan tinggi antara 40-80 cm.

Referensi

  1. ^ Effendy, Muslimin (2003). Monumen Islam di Sulawesi-Selatan. Makassar: Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar. ISBN 978-602-8405-50-8.