Kereta api Baraya Geulis

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 18 Desember 2019 17.33 oleh Hidayat Adlan (bicara | kontrib) (penambahan penyebab pengentian operasional KA)

Kereta api Baraya Geulis adalah bagian dari rangkaian kereta api komuter KRD Patas yang melayani rute Padalarang-Bandung-Cicalengka. Pengoperasiannya menggunakan satu unit KRDE (Kereta Rel Diesel Elektrik) buatan PT Inka yang sama dengan rangkaian Prameks dan terdiri dari lima kereta berkapasitas 1.250 penumpang.

Kereta api .JPG
Ikhtisar
JenisEkonomi non-AC
SistemKereta api komuter lokal
StatusTidak beroperasi
LokasiDaop 2 Bandung
TerminusStasiun Padalarang
Stasiun Cicalengka
Layanan1
Operasi
Dibuka2008
Ditutup2013
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi II Bandung
Karakteristik lintas-
DepoBandung (BD)
RangkaianTidak ada
Data teknis
Panjang lintas60 km
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi50 s.d. 80 km/jam
Titik tertinggi+709 m (Bandung)
Baraya Geulis di Stasiun Padalarang
KRD Patas

Rangkaian lain yang digunakan untuk rute ini adalah Rencang Geulis serta KRD Patas. Kereta ini menyinggahi beberapa stasiun, yakni Padalarang, Gadobangkong (Tidak Setiap rangkaian), Cimahi, Cimindi (Tidak setiap rangkaian), Bandung, Kiaracondong (Tidak setiap rangkaian), Cimekar (Tidak setiap rangkaian), Rancaekek, dan Cicalengka.

Setiap hari Baraya Geulis ditargetkan bisa mengangkut 6.000 penumpang di jalur itu. Namun,sekarang KA ini sudah tak beroperasi lagi, dan digantikan oleh KRD Bandung Raya. Nama baraya dalam bahasa Sunda berarti 'saudara', sementara geulis berarti 'cantik'; namun, ada yang mengatakan baraya adalah singkatan dari "Bandung Raya".

Tahun 2013 KRDE yang digunakan oleh Baraya Geulis dan Rencang Geulis sudah mengalami kerusakan mesin yang parah sehinngga menyebabkan operasional Kereta Api tersebut dihentikan, selain itu adanya ketidak cocokan KRDE yang digunakan untuk lintas Padalarang-Cicalengka yang memperparah kondisi KRDE tersebut, hingga kini kedua KRDE tersebut mangkrak di dipo lokomotif Bandung.

Pranala luar