Sawah Tingkeum, Bakongan Timur, Aceh Selatan
Sawah Tingkeum merupakan salah satu gampong yang ada di kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan, provinsi Aceh, Indonesia. Makna dari kata sawah tingkeum yang berarti sawah: dalam bahasa indonesia berarti tempat menanam padi dan tingkeum sendiri adalah nama pohon yang banyak tumbuh di dalam sawah kala itu. Secara keseluruhan kata sawah tingkeum berarti sawah pohon, tetapi tidak memiliki pengertian yang lebih luas. Berbicara soal desa sawah tingkeum tentunya kita kembali mengingat masa-masa lampau. Di bandingkan dengan desa-desa lainnya yang ada di kecamatan bakongan timur, sawah tingkeum lah desa yang paling sulit mengalami perkembangan, baik dari segi pembangunan fisik maupun pembangunan sumber daya manusianya. seiring berjalan nya waktu penduduk desa sawah tingkeum dan pemuda sawah tingkeum sama-sama berbenah dalam penataan desa sawah tingkeum yang lebih baik, baik itu dari segi pembangunan fisik dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia. desa sawah tingkeum yang dikelilingi oleh gunung/bukit dan pantai merupakan destinasi waisata yang patut dikembangkan. kepala desa sawah tingkeum yang baru terpilih (BULIS) punya visi dan misi yang kuat dalam membangun sawah tingkeum sebagai desa yang lebih maju. perkembangan pendidikan masyarakat pun dari waktu ke waktu semakin meningkat, dengan harapan bisa membawa sawah tingkeum yang lebih baik dan maju dengan tidak meninggalkan norma-norma agama dan adat-istiadat.
Sawah Tingkeum | |
|---|---|
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Aceh |
| Kabupaten | Aceh Selatan |
| Kecamatan | Bakongan Timur |
| Kode Kemendagri | 11.01.15.2004  |
| Luas | 2,5 km |
| Jumlah penduduk | ... jiwa |
| Kepadatan | ... jiwa/km2 |
organisasi pemuda sawah tingkeum yang di singkat IPSAT (ikatan pemuda sawah tingkeum) merupakan wadah wadah perkumpulan dalam membina dan membentuk kekompakan bagi seluruh pemuda dan masyarakat sawah tingkeum. disamping itu, keberadaan organisasi ini merupakan ujong tombak dari cikal-bakal bangkitnya pemuda yang mandiri dan peduli terhadap kehidupan sisoal bermasyarakat. kepala desa (BULIS) yang berasal dari kalangan kepemudaan, juga menjadi semangat baru dalam menata kemajuan desa sawah tingkeum yang lebih baik.
sumber : Ketua IPSAT