Dulang atau talam adalah nampan berbentuk lingkaran yang biasanya berbibir pada tepinya. Dulang dapat dibuat dari kayu atau kuningan.

Dulang berisi makanan yang dijunjung di atas kepala sambil berjalan di Arosuka, Kabupaten Solok.

Di Sunda, dulang digunakan dalam proses memasak nasi, sebagai wadah mengaduk-aduk nasi yang baru matang sambil dikipas sebelum disimpan ke tempatnya. Bentuknya lebih cembung dan menyempit di bagian bawah.[1]

Referensi

  1. ^ Tim Peneliti Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Jawa Barat.2000. Kebudayaan Masyarakat Sunda di Kabupaten Lebak Jawa Barat. Bandung: CV. MANFADA UTAMA hlm. 111.

Pranala luar