Gotong royong
Gotong royong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata gotong yang berarti "bekerja" dan royong yang berarti "bersama". Bersama dengan musyawarah, Pancasila, hukum adat, ketuhanan, serta kekeluargaan, gotong royong menjadi dasar filsafat Indonesia seperti yang dikemukakan oleh M. Nasroen.[butuh rujukan]
Istilah ini diturunkan dari budaya masyarakat desa yang saling menolong ketika membangun dan memindahkan rumah, menggotongnya bahu-membahu dengan tandu dari batang royong (ruyung), tumbuhan tinggi sejenis kelapa.
Nilai-Nilai Gotong Royong
Nilai gotong royong adalah bentuk semangat yang terwujud di dalam sikap seseorang dalam melakukan suatu kegiatan tanpa mengaharapkan imbalan karena hal. Karena demi kepentingan bersama, tanpa mementingkan kepentingan individu.
Gotong royong merupakan sikap kebersamaan, kekompakan dalam mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan masyarakat.
Tujuan Gotong Royong
- Meringankan beban pekerjaan secara bersama-sama.
- Mempererat tali persaudaraan antar masyarakat.
- Meningkatkan rasa solidaritas dalam bermasyarakat.
- Meningkatkan rasa kebersamaan dan persatuan di lingkungan masyarakat.
- Menumbuhkan rasa peduli dan sikap tolong menolong antar masyarakat.
- Mencapai tujuan bersama demi kemajuan bersama
Lihat Pula
Referensi
- Gotong Royong: Pengertian, Nilai, Manfaat, Tujuan dan Contoh. MasTekno 12 Mei 2019. Diakses pada 18 Desember 2019.
 | Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |