Topan Tip
Topan Tip atau di Filipina disebut Topan Warling merupakan badai tropis terbesar dan terparah yang pernah tercatat dengan jangkauan diameter angin mencapai 2,220 km (1,380 mi)[1]. Topan ini terjadi pada tahun 1979, bibit topan pertama kali muncul pada musim penghujan 4 Oktober dekat Pohnpei di Kepulaua Mikronesia yang kemudian bergerak ke arah barat laut dan berbelok arah lebih jauh ke utara dan lebih berkembang di sana, puncak kekuatannya adalah saat topan melewati Guam dengan kekuatan angin mencapai 305 km/h (190 mph), tekanan permukaan air laut juga tercatat mencapai 870 hPa (25.69 inHg) pada 12 Oktober yang menjadi tekanan permukaan air laut terendah sepanjang sejarah. Topan Tip mulai melemah seiring pergerakannya yang terus ke arah barat - barat laut - lalu berbelok ke utara. Topan Tip terakhir mencapai Jepang pada 19 Oktober dan menjadi Topan Ekstratropis setelahnya. Tip ekstratropis kemudian kembali bergerak ke arah timur - timur laut hingga sepenuhnya hilang di dekat Kepulauan Aleut pada 24 Oktober.
Taifun (skala JMA) | |
---|---|
Taifun super kategori 5 (SSHWS) | |
Terbentuk pada | 4 Oktober 1979 |
Mereda pada | 24 Oktober, 1979 |
(Keluar wilayah tropis pada 19 Oktober) | |
Kecepatan angin maksimal | 10 menit: 260 km/jam 1 menit: 305 km/jam |
Tekanan minimal | 870 hPa (mbar) |
Korban jiwa | 99 total |
Kerusakan | Tidak diketahui |
Area terdampak | Kepulauan Karolina, Filipina, Semenanjung Korea, Jepang, Cina Timur Laut, Rusia Timur, Alaska |
Bagian dari Musim Topan Pasifik 1979 |
Pembentukan dan Perkembangannya
Bahasan mengenai Topan Tip akan sangat berkaitan dengan badai dan topan lainnya yang terjadi hampir beriringan yakni Topan Sarahdan Badai Tropis Roger. Pada akhir September 1979, tiga sirkulasi badai terbentuk sepanjang palung monsun yang melebar dari Filipina hingga Kepulauan Marshall, disturbansi pertama terjadi di dekat Manila yang kemudian membentuk Topan Sarah pada 7 Oktober, yang kedua terjadi di sebelah barat laut Guam yang kemudian membentuk Badai Tropis Roger pada 3 Oktober, dan pada tanggal yang sama terjadi disturbansi ketiga di dekat Pohnpei yang kemudian menjadi Topan Tip[2].
Pada 4 Oktober sebuah pesawat pengintai dikirim untuk menyelidiki gangguan tropis di dekat Truk, pengamatan menemukan sirkulasi angin dengan kecepatan 25 kts (46 km / jam) dan tekanan permukaan air laut minimum 1003,9 mb (29,65 "). Gangguan tersebut kemudian menjadi depresi tropis pada 5 Oktober. Pusat Peringatan Topan Bersama / The Joint Typhoon Warning Center (JTWC) di Guam mengeluarkan peringatan siklon tropis pertama karena pengintaian menemukan mulai adanya peningkatan aktifitas yang menyebabkan depresi tropis menjadi badai tropis Tip sehari kemudian atau pada 6 Oktober[1].
Badai Tropis Tip tak memiliki arah yang menentu dan gagal intensif karena interaksinya dengan Badai Tropis Roger di sebelah barat. Badai Tropis Roger dengan cepat melaju ke barat laut yang menyebabkan hujan lebat dan pasang surut di daerah Tokyo. Meski dengan cepat kehilangan pengaruhnya terhadap Tip, Tip tetap tidak intensif. Pengamatan selanjutnya pada 9 Oktober menemukan ketika Tip sedang menuju Guam, tekanan permukaan air laut dalam badai hanya turun menjadi 995 mb (29,38 ") dengan kecepatan angin permukaan 40 kts (74 km / jam) dan terjadi penumpukan massa dalam badai karena Tip