Freemasonry

organisasi persaudaraan yang dibentuk pada abad ke-14 oleh para tukang batu yang terorganisasi sebagai Loji
Revisi sejak 24 Februari 2006 17.53 oleh Jvano~idwiki (bicara | kontrib) (cs)

Freemasonry (bahasa Inggris) atau Vrijmetselarij (bahasa Belanda) adalah sebuah organisasi internasional yang asal-usulnya bisa dilacak sampai masa Ksatria Templar. Freemasonry pada zaman modern dimulai dengan berdirinya Grand Lodge di London, Inggris pada tahun 1717. Organisasi ini mengklaim di seluruh dunia mereka memiliki anggota sebanyak 5 juta jiwa.

Lambang Freemasonry atau Vrijmetselarij.

Ideologi deistis dan sifat kerahasia-rahasian golongan ini, mengakibatkan gerakan ini bertentangan dengan agama terutama agama Kristen di beberapa negara di Eropa. Beberapa gereja melarang umatnya menjadi anggota gerakan ini.

Sejarah

Freemason adalah sebuah organisasi yang bersifat rahasia. Freemason adalah gerakan yang dicetuskan oleh para ksatria Templar yang pulang ke Eropa dari Jerusalem setelah kalah dari Perang Salib.

Pada awalnya, Ksatria Templar adalah sekumpulan kecil pasukan ksatria yang bersumpah untuk hidup sederhana, mengabaikan kekayaan, dan berjuang untuk membela agama, seperti halnya para pendeta yang berpedang. Akan tetapi ironisnya, mereka selalu dipercayakan oleh para raja-raja dan gereja untuk melindungi dan menyimpan kekayaan mereka oleh karena sumpah para ksatria Templar. Para ksatria Templar selama perang salib di tanah Palestina selain berperang melawan tentara Muslim juga belajar ilmu-ilmu pengetahuan dari orang-orang Timur Tengah. Mulai dari ilmu astrologi, manajemen bank, ilmu kedokteran.

Di Yerusalem mereka mengadakan penggalian di suatu tempat dan menemukan lembaran naskah Kabbalah. Setelah Perang Salib selesai dan Yerusalem jatuh di pihak kaum muslim, para ksatria Templar yang pulang kembali ke Eropa (Inggris, Perancis, Jerman) mulai mengelola skill dan ilmu yang mereka pelajari, salah satu yang paling menonjol adalah ilmu perbankan. Ironisnya, sumpah mereka dahulu untuk tetap hidup sederhana dan berjuang demi agama telah mereka tinggalkan, mereka mulai mempraktekan mistik dan ilmu-ilmu sihir. Mereka mengelola harta dan kekayaan para raja-raja Eropa dan gereja dengan didirikannya bank-bank pertama di Eropa. Akan tetapi, para raja dan gereja mulai takut akan kekuasaannya dan pengaruhnya yang mulai kurang berpengaruh oleh karena pengaruh para mantan ksatria Templar yang makin kuat dikarenakan kekuatan keuangan para ksatria Templar melalui bank bank mereka.

Dan juga gereja mulai curiga dengan keimanan para ksatria Templar yang mulai menunjukan penolakan mereka terhadap ajaran agama kristen. Sampai pada puncaknya raja-raja dan gereja bersekutu untuk melenyapkan para ksatria Templar dan mengambil kembali kekayaan mereka. Ksatria Templar akhirnya diburu, dipenjarakan, disiksa dan dihukum mati. Sebagian yang selamat dengan mengganti identitas mereka akhirnya bersumpah akan membalas dendam untuk para rekan-rekan mereka yang telah tewas. Sebagian besar dari mereka melarikan diri ke Skotlandia karena gereja tak punya pengaruh di sini, dan para keturunan ksatria Templar bergabung dengan serikat sekerja (gilda) setempat. Dari sinilah awal didirikannya gerakan Freemasonry.

Freemasonry di Indonesia

Di Hindia-Belanda dahulu, rumah pertemuan kaum Vrijmetselarij, dalam bahasa Belanda Loge atau Loji dalam bahasa Indonesia seringkali disebut sebagai "rumah setan". Sejak zaman presiden Soekarno, gerakan ini dilarang di Indonesia.

Beberapa anggota terkenal

Lihat pula

Pranala luar