Stasiun Soka

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 26 Desember 2019 06.58 oleh RCK1109 (bicara | kontrib)

Stasiun Soka (SOA) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang berada di Kedawung, Pejagoan, Kebumen. Stasiun yang terletak pada ketinggian +22 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus.[4] Nama stasiun ini berasal dari dusun tempat stasiun ini berada.

Stasiun Soka

Stasiun Soka dari arah barat, 2013
Lokasi
Koordinat7°40′39″S 109°38′37″E / 7.67750°S 109.64361°E / -7.67750; 109.64361
Ketinggian+22 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur3 (jalur 1: sepur lurus)
LayananHanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Ditutup14 Desember 2019
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanElektrik tipe Westinghouse Rail Systems' Train Radio and Advanced Control (Westrace)[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini letaknya tidak jauh dari industri genteng Soka yang sangat terkenal bahkan berkualitas ekspor. Di seberang emplasemen stasiun terdapat saluran irigasi untuk mengairi sawah. Di sekitar stasiun ini terdapat rumah dinas, namun kini sudah rusak.

Terkait dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa, saat ini stasiun ini mengalami perombakan pada diagram jalurnya. Karena jarak persilangannya terlalu dekat dengan Stasiun Kebumen, stasiun ini direncanakan akan dinonaktifkan dan dijadikan sebagai tempat pengendali sinyal blok intermediat.

Mulai tanggal 14 Desember 2019 jalur ganda antara Soka-Karanganyar diaktifkan sehingga Stasiun Soka dinonaktifkan karena letaknya sangat dekat dengan Stasiun Kebumen dan sekarang dijadikan sebagai tempat pengendalian sinyal blok intermediat.

Insiden

Pada tanggal 22 Mei 2018, belasan perjalanan kereta api lintas selatan tertahan akibat miringnya pelat andas Jembatan Renville (BH 1751) di petak jalan antara Soka–Kebumen. Akibatnya, kereta api Kahuripan tujuan Blitar tertahan di Stasiun Soka selama 2 jam 43 menit.[5]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama mka
  5. ^ "Petani Sruweng Tewas Tertabrak KA Logawa". RADAR Banyumas. 2018-07-27. Diakses tanggal 2019-08-03. 


Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

7°40′45″S 109°38′23″E / 7.6791468°S 109.639593°E / -7.6791468; 109.639593{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman