Infanteri mekanis

Revisi sejak 27 Desember 2019 13.41 oleh Akmal agassi (bicara | kontrib) (Akmal agassi memindahkan halaman Infanteri Mekanis ke Infanteri mekanis menimpa pengalihan lama: Penyesuaian kriteria judul artikel)

Batalyon Infanteri Mekanis di TNI sering disingkat "Yonif Mekanis" atau "Yonmek" (Bahasa Inggris: Mechanized Infantry) merupakan pasukan Infanteri yang "ter-mekanisir" yang dimana mereka dibekali dengan Pengangkut personel lapis baja (APC) atau Kendaraan tempur infanteri (IFV) sebagai kendaraan pengangkut personil untuk tempur.[1]

Pasukan Infanteri Mekanis dari Amerika Serikat pada saat latihan tempur keluar dari kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC).

Beberapa satuan di luar Jawa juga mulai dilengkapi dengan Ranpur ANOA untuk menunjang tugas pokoknya, seperti Yonif Mekanis 113/Jaya Sakti di Kodam Iskandar Muda, Yonif Raider Khussus 134/Tombak Sakti di Kodam I/Bukit Barisan dan Yonif Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti di Kodam IX/Udayana. Walaupun dalam pelaksanaannya belum terdukung sepenuhnya, TNI Angkatan Darat berupaya memenuhi kuota jumlah kendaraan tempurnya agar sesuai TOP (Tabel Organisasi dan Perlengkapan). Selain itu, kedepan, TNI Angkatan Darat berencana membentuk tiga Batalyon Infanteri Mekanis lagi di tiga komando daerah militer (Kodam) untuk menghadapi ancaman sesuai perkembangan lingkungan strategis global yang makin dinamis dan beragam. Pembentukan tiga Batalyon Infanteri Mekanis merupakan bagian dari penataan organisasi Angkatan Darat menghadapi tuntutan dan kebutuhan organisasi, agar lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaan tugas.

Contoh Satuan Infanteri Mekanis di Indonesia

Referensi