Liga 1

halaman disambiguasi Wikimedia
Revisi sejak 28 Desember 2019 03.54 oleh FarrasMS (bicara | kontrib) (penambahan konten)

Liga 1 (Shopee Liga 1 untuk alasan sponsor)[2], sebelumnya bernama Indonesia Super League (bahasa Indonesia: Liga Super Indonesia) adalah liga profesional level teratas dalam Sistem liga sepak bola di Indonesia. 18 klub bersaing untuk menjadi juara dengan sistem kompetisi promosi dan degradasi.

Liga 1
Berkas:Liga 1 Shopee.png
Badan yang mengaturPT. Liga Indonesia Baru
Negara Indonesia
KonfederasiAFC
Dibentuk2008, sebagai Liga Super Indonesia (ISL)
2017, sebagai Liga 1
Musim perdana2008
Jumlah tim18
Tingkat pada piramida1
Degradasi keLiga 2
Piala internasionalLiga Champions Asia
Piala AFC
Juara bertahan ligaBali United (gelar ke-1)
Klub tersuksesPersipura Jayapura (3 gelar)
Pencetak gol terbanyakIndonesia Cristian Gonzáles
(257 gol)[1]
Televisi penyiarIndosiar, O Channel, tvOne, OrangeTV, Matrix Garuda dan UseeTV
Situs webliga-indonesia.id
2019

PT. Liga Indonesia Baru adalah operator resmi Liga 1 dengan masing-masing 18 klub peserta sebagai pemegang saham utamanya. Liga berlangsung dalam satu tahun (kalender) penuh sejak Maret sampai dengan November. Total 34 pertandingan untuk setiap peserta liga yang dimainkan secara kandang dan tandang (home and away).

Kompetisi ini dibentuk oleh PSSI pada tahun 2008 sebagai perwujudan kompetisi profesional sepak bola pertama di Indonesia, yang sebelumnya hanya berkompetisi secara amatir dan masih mengandalkan APBD sebagai modal berkompetisi. Sebanyak 32 klub telah berpartisipasi sejak musim perdananya pada tahun 2008 dan tujuh tim diantaranya pernah menjadi juara, yaitu Persipura Jayapura (2008-09, 2010-11, 2013), Arema FC (2009-10), Sriwijaya FC (2011-12), Persib Bandung (2014), Bhayangkara FC (2017), Persija Jakarta (2018),dan Bali United FC (2019)

Sejarah

Asal

Ide dari pelaksanaan sistem liga ini telah dikemukakan sejak tahun 2007 sebagai upaya mewujudkan profesionalisme dalam persepak-bolaan nasional. Alasan lainnya adalah karena format Liga Indonesia pada tahun 2007 yang kurang adil, berlangsung secara sistem setengah kompetisi. Sistem ini menyebabkan tingginya tingkat ketegangan pertandingan dan sangat berpotensi memicu kerusuhan. Alasan terakhir adalah karena terlalu banyak tim peserta (36 tim).

Pembentukan

Liga Super Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008. Kompetisi ini dilaksanakan untuk mengikuti persyaratan FIFA yang menyatakan bahwa liga teratas dari suatu negara harus diikuti oleh paling sedikit 18 klub dan setiap klub diharapkan merupakan klub profesional tanpa dibantu dana subsidi Pemerintah APBD.

Tahun 2017, kompetisi sepak bola profesional tertinggi di Indonesia ini berganti nama menjadi Liga 1 di bawah kepemimpinan ketua PSSI yang baru, Edy Rahmayadi.

Sejak tahun 2018, perusahaan Traveloka tidak lagi menjadi sponsor Liga 1, tepatnya sehari sebelum kick off di mulai. Namun sebagai gantinya, Bukalapak akhirnya menjadi sponsor Liga 1 bersama GO-JEK menggantikan Traveloka.

Sejak tahun 2019, GO-JEK tidak lagi menjadi sponsor Liga 1. Sebagai gantinya, Shopee menjadi sponsor menggantikan GO-JEK.[3]

Sebagai kompetisi profesional level tertinggi di Indonesia Liga 1 telah beberapa kali mengalami perubahan titel dan logo kompetisi sejak kompetisi tertinggi ini diperkenalkan pada tahun 2008. Perubahan titel dan logo kompetisi lebih didasari oleh alasan sponsor.

Format kompetisi

Format kompetisi menggunakan format satu wilayah dimana sebelumnya (terakhir 2007) menggunakan format dua wilayah. Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 34 pertandingan. Gelar juara ditentukan oleh tim dengan poin tertinggi selama satu musim kompetisi, jika poin sama maka juara akan ditentukan dengan selisih gol. Juara akan mewakili Indonesia di play-off Liga Champions Asia. Sedangkan peringkat ke-2 dan ke-3 (jika peringkat ke-1 lolos play-off Liga Champions Asia) akan mewakili Indonesia di Piala AFC. Tiga tim penghuni terbawah klasemen akan langsung terdegradasi dan digantikan oleh tiga tim terbaik dari Liga 2 yang promosi.

Klub

Daftar klub Liga 1 musim 2019

  1. Arema FC
  2. Bali United
  3. Barito Putera
  4. Bhayangkara FC
  5. Borneo FC
  6. Madura United
  7. PSS Sleman
  8. PSIS Semarang
  9. Persela Lamongan
  10. Perseru Badak Lampung FC
  11. Persib Bandung
  12. Semen Padang FC
  13. Persija Jakarta
  14. Persipura Jayapura
  15. PS TIRA Persikabo
  16. PSM Makassar
  17. Persebaya Surabaya
  18. Kalteng Putra FC

Sumber: Daftar Klub Peserta Liga 1

Lokasi












Riwayat Kompetisi

Juara dari Musim ke Musim

Musim Juara Runner-up
2008–09 Persipura Jayapura Persiwa Wamena
2009–10 Arema Indonesia Persipura Jayapura
2010–11 Persipura Jayapura Arema Indonesia
LSI 11–12* Sriwijaya FC Persipura Jayapura
LSI 2013 Persipura Jayapura Arema Indonesia
2014 Persib Bandung Persipura Jayapura
2015 Tidak Selesai
2016 Tidak ada kompetisi resmi karena suspensi FIFA
2017 Bhayangkara FC Bali United
2018 Persija Jakarta PSM Makassar
2019 Bali United Persebaya

Catatan: Liga Super Indonesia musim 2011-2012 bukan kompetisi resmi.

Klub Tersukses

Klub Juara Runner-Up Musim Juara Musim Runner-up
Persipura Jayapura 3 3 2008-09, 2010-11, 2013 2009-10, 2011-12, 2014
Arema Indonesia 1 2 2009-10 2010-11, 2013
Bali United 1 1 2019 2017
Bhayangkara FC 1 0 2017
Sriwijaya 1 0 2011-12*
Persib Bandung 1 0 2014
Persija Jakarta 1 0 2018
Persiwa 0 1 2008-09
PSM Makassar 0 1 2018
Persebaya Surabaya 0 1 2019

Catatan: Liga Super Indonesia musim 2011-2012 bukan kompetisi resmi.

Penghargaan

Pemain Terbaik

Boaz Solossa adalah pemain yang paling banyak mendapatkan penghargaan pemain terbaik terbanyak, sebanyak 3 kali sejak ISL pertama kali di gelar pada musim 2008.

Musim Pemain Terbaik Klub
2008   Boaz Solossa Persipura Jayapura
2009   Kurnia Meiga Arema Indonesia
2010   Boaz Solossa Persipura Jayapura
LPI 2012
LSI 2011*
  Ferdinand Sinaga
  Kayamba Gums
Semen Padang FC
Sriwijaya FC
LPI 2013
LSI 2013*
Kompetisi tidak selesai
  Boaz Solossa
Kompetisi tidak selesai
Persipura Jayapura
2014   Ferdinand Sinaga Persib Bandung
2015 Kompetisi tidak selesai
2016 Penggantian kompetisi / tidak resmi karena suspensi FIFA
2017   Paulo Sérgio Bhayangkara FC
2018   Rohit Chand Persija Jakarta
2019   Renan Silva Borneo FC

Catatan: Liga Super Indonesia musim 2011-2012 bukan kompetisi resmi.

Pencetak Gol Terbanyak

Tahun Pemain Klub Gol
2008   Boaz Solossa
  Cristian Gonzáles
Persipura Jayapura
Persik Kediri/Persib Bandung
28
2009   Aldo Baretto Bontang 19
2010   Boaz Solossa Persipura Jayapura 22
LPI 2012
LSI 2011*
  Ferdinand Sinaga
  Beto Gonçalves
Semen Padang FC
Persipura Jayapura
15
25
LPI 2013
LSI 2013*
Kompetisi tidak selesai
  Boaz Solossa
Kompetisi tidak selesai
Persipura Jayapura
-
25
2014   Emmanuel Kenmogne Persebaya Surabaya 25
2015 Kompetisi tidak selesai
2016 Penggantian kompetisi / tidak resmi karena suspensi FIFA
2017   Sylvano Comvalius Bali United 37
2018   Alexandar Rakic PS TIRA 21
2019   Marko Simic Persija 28

Catatan: Liga Super Indonesia musim 2011-2012 bukan kompetisi resmi.

Kiper Terbaik

Tahun Pemain Klub
2008-09 Tidak ada Penghargaan
2009-10 Tidak ada Penghargaan
2010-11 Tidak ada Penghargaan
2011-12* Tidak ada Penghargaan
2013   Yoo Jae-hoon Persipura Jayapura
2014 Tidak ada Penghargaan
2015 Kompetisi tidak Selesai
2016 Penggantian kompetisi / tidak resmi karena suspensi FIFA
2017   Andritany Ardhiyasa Persija Jakarta
2018 Tidak ada Penghargaan
2019 Tidak ada Penghargaan

Catatan: Liga Super Indonesia musim 2011-2012 bukan kompetisi resmi.

Pemain Muda Terbaik

Tahun Pemain Klub
2008-09 Tidak ada Penghargaan
2009-10 Tidak ada Penghargaan
2010-11 Tidak ada Penghargaan
2011-12* Tidak ada Penghargaan
2013   Syakir Sulaiman Persiba Balikpapan
2014 Tidak ada Penghargaan
2015 Kompetisi tidak Selesai
2016 Penggantian kompetisi / tidak resmi karena suspensi FIFA
2017   Rezaldi Hehanusa Persija Jakarta
2018   Osvaldo Haay Persebaya Surabaya
2019   Todd Rivaldo Ferre Persipura

Catatan: Liga Super Indonesia musim 2011-2012 bukan kompetisi resmi.

Pelatih/Manager Terbaik

Tahun Pelatih/Manager Klub
2008-09 Tidak ada Penghargaan
2009-10 Tidak ada Penghargaan
2010-11 Tidak ada Penghargaan
2011-12* Tidak ada Penghargaan
2013   Jacksen F. Tiago Persipura Jayapura
2014 Tidak ada Penghargaan
2015 Kompetisi tidak Selesai
2016 Penggantian kompetisi / tidak resmi karena suspensi FIFA
2017 Tidak ada Penghargaan
2018   Stefano Cugura ( Teco ) Persija Jakarta
2019   Stefano Cugurra Bali United

Catatan: Liga Super Indonesia musim 2011-2012 bukan kompetisi resmi.

Penghargaan Fair Play

Tahun Klub
2014 Tidak ada Penghargaan
2015 Kompetisi tidak Selesai
2017 Perseru Serui
2018 Barito Putera
2019 Tira-Kabo

Catatan: Liga Super Indonesia musim 2011-2012 bukan kompetisi resmi.

Televisi Penyiar

Periode Sponsor Nama Titel
2004-2007 Tidak ada sponsor Liga Prima Indonesia
2008-2011 Djarum Djarum ISL
2012-2014
2011-2013
Tidak ada sponsor Indonesia Super League
Liga Prima Indonesia
2015 Bank QNB Indonesia QNB League
2017 GO-JEK dan Traveloka GO-JEK Traveloka Liga 1
2018 GO-JEK GO-JEK Liga 1
2019 Shopee Shopee Liga 1
2020 Luwak White Coffie Luwak White Coffie Liga 1

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Top skor sepanjang masa ISL. Liputan6.com. Diakses tanggal 15/11/2019
  2. ^ Shopee resmi jadi sponsor Liga 1 2019. Bolasport.com. Diakses tanggal 15/11/2019
  3. ^ "Inilah Sponsor Resmi Liga 1 2019". Diakses tanggal 2018-05-10. 

Pranala luar

Periode TV Penyiar
2000-2007 Nederland 1 Langsa, Surabaya TV, Bali TV, Makassar TV, Tarakan TV, Kendari TV, JTV, Khatulistiwa TV, Aceh TV, Semarang TV, O Channel, Jak TV
2008-2010 antv, Nederland 1 Langsa, Surabaya TV, Bali TV, Makassar TV, Tarakan TV, Kendari TV, JTV, Khatulistiwa TV, Aceh TV, Semarang TV, O Channel, Jak TV
2011-2012 antv
2013 antv, tvOne
2014 antv (Tim Produksi Bersama BV Sports), RCTI, MNCTV, GTV (TV Non-Berbayar), K-Vision (TV Berbayar)
2015 RCTI, MNC TV, Global TV (TV Non-Berbayar), Big TV, Matrix Garuda, Domikado (Platform Streaming)
2017 tvOne (TV Non-Berbayar), OrangeTV (TV Berbayar), iflix (Platform Streaming)
2018 Indosiar, O Channel, & tvOne (TV Non-Berbayar), OrangeTV, Matrix Garuda, & UseeTV (TV Berbayar), Vidio (Platform Streaming)
2019 Indosiar & O Channel (TV Non-Berbayar), Vidio (Platform Streaming), Matrix Garuda, Nex Parabola, & UseeTV (TV Berbayar)