Yessy Gusman

Yasmine Yuliantina Yessy Gusman, B.A., S.H., M.B.A. (lahir 21 Juli 1962) dikenal sebagai Yessy Gusman adalah bintang film berkebangsaan Indonesia yang terkenal di era akhir tahun 1970-an sampai 1980-an. Namanya mulai dikenal lewat film Gita Cinta Dari SMA (1979) yang dibintanginya bersama Rano Karno.

Yessy Gusman
Berkas:YessyGusman.jpg
Tahun aktif	1974 - sekarang
Suami/istri	Djoko Tingkir Tjakra (1985-2002) Syacruddin (2005-2007) Fachry Gaus
Anak	Javan Dave Tjakra Cherro Adimas Tjakra Syarifah Namira
(1981) Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik

Kehidupan pribadi

Yessy menikah dengan Djoko Tingkir Tjakra (Okky) pada 5 Desember 1985. Yessy dan Okky pertama kali bertemu pada tahun 1981 saat sama-sama kuliah di University of San Fransisco, Amerika Serikat. Kebetulan keduanya aktif di Indonesian Club, sebuah organisasi mahasiswa Indonesia yang ada di luar negeri. Dari pernikahan ini, keduanya dikaruniai dua orang anak, Javan Dave Tjakra dan Cherro Adimas Tjakra. Setelah membina rumah tangga selama 17 tahun, mereka bercerai akhir September 2002.

Setelah tiga tahun menjanda, Yessy akhirnya menikah untuk kedua kalinya dengan asal Kalimantan Timur, Ir. Syachruddin bin Hasan Batong, M.B.A., yang usianya lebih muda 6 tahun. Mereka menikah tanggal 10 Juli 2005. Baru 4 bulan menikah, sang suami langsung terganjal kasus illegal logging dan harus masuk bui. Kasus tersebut belum usai, namun Syachruddin telah menghadapi gugatan cerai Yessy pada bulan Oktober 2007, dua tahun setelah mereka menikah.

Pendidikan

Yessy meraih gelar BA dengan predikat cum laude di University of San Fransisco; M.B.A di Golden Gate University of San Fransisco; dan SH berpredikat cum laude di Fakultas Hukum Universitas Pancasila.

Karier

Nama Yessy mulai melejit lewat film Gita Cinta Dari SMA (1979) yang dibintanginya bersama Rano Karno. Yessy mulai terjun di dunia hiburan Indonesia sejak tahun 1974. Telah banyak film yang pernah dibintanginya, di antaranya Romi & Yuli, Puspa Indah Taman Hati, Buah Terlarang, Neraca Kasih, La Madrastra, La Viuda De Blanco, dan Tali Merah Perkawinan. Melalui film Usia 18 arahan Teguh Karya, Yessy dinominasikan sebagai Aktris terbaik Festival Film Indonesia tahun 1981. Setelah industri perfilman nasional 'pingsan', sosok Yessy pun ikut menghilang.

Hampir dua puluh tahun tidak muncul di pentas hiburan, Yessy terlihat kembali dengan penampilan berbeda. Yessy seakan tak lepas dari kerudung panjang yang menutupi kepalanya. Yessy juga memfokuskan kegiatannya pada pendidikan anak. Ia telah mendirikan 46 Taman Bacaan Anak (TBA) dan Sanggar Kreativitas Anak di bawah naungan Yayasan Bunda Yessy. Sementara itu, penghargaan yang telah diperolehnya antara lain: penghargaan dari MIZAN atas kepedulian untuk mendukung penyediaan sarana Taman Bacaan bagi Anak-anak (3 Mei 2003) dan penghargaan dari Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Malik Fadjar atas prestasinya dalam meningkatkan minat baca masyarakat melalui Taman Bacaan Anak Yayasan Bunda Yessy (16 Desember 2003). Bahkan di tengah kesibukannya, Yessy sempat menulis sebuah buku berjudul Menyemai Kasih: Suatu Perjalanan (2004) yang diterbitkan oleh penerbit Baraka (Mizan). Ia juga sempat bermain dalam sebuah sinetron bersama Rano Karno yang berjudul Kau Di atas Aku Dibawah yang ditayangkan oleh stasiun televisi Indosiar tahun 2001.

Filmografi

Tahun	Judul	Peran	Keterangan
1974	Romi dan Juli	Juli
1977	Semau Gue	Nina
1978	Musim Bercinta	Nila
1979	Remaja-remaja	Shinta
1979	Gita Cinta dari SMA	Ratna
1979	Buah Terlarang	Rani
1979	Puspa Indah Taman Hati	Ratna/Marlina
1980	Selamat Tinggal Duka	Lestari
1980	Usia 18	Ipah	Nominasi – Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 1981
1981	Tali Merah Perkawinan	Elsa
1982	Neraca Kasih	Sari dewasa
1983	Tirai Malam Pengantin	Karina
1988	Sumpah Keramat (Sumpah Pocong Lintang dan Bayu)	Lintang
2012	Ummi Aminah	Risma
2017	Galih dan Ratna