Rubah fennec

Revisi sejak 3 Januari 2020 10.30 oleh Angelia Maharani (bicara | kontrib) (Rubah Fennec)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Rubah Fennec (Vulpes zerda) adalah mamalia jenis rubah paling kecil di dunia [1]. Hewan ini tergolong famili Canidae sebagai hewan terkecil di keluarga tersebut dan nokturnal. Rubah ini terkenal akan rasio tubuh yang unik dengan ciri telinga panjang disertai dengan tubuh yang mungil. Habitat dari rubah ini terdapat di Gurun Sahara dan area lain di sekitar Afrika Utara. Rubah Fennec beradaptasi di kehidupan gurun dengan menggunakan rambut-rambut halus di telinga dan kaki untuk menguraikan panas dari cahaya matahari di siang hari dan menjaga panas tubuh saat terjadi penurunan suhu secara drastis di malam hari. Rambut halus di telinga fennec juga bermanfaat untuk mencari mangsa, sedangkan rambut halus di kaki fennec membantunya untuk berjalan di atas pasir dan menggali untuk membuat sarang bawah tanah.


Fennec tergolong hewan omnivora yang memakan tanaman, serangga, tikus, dan reptil. Menariknya, rubah fennec dapat bertahan tanpa air dalam periode yang cukup lama dikarenakan tubuhnya mengambil air dari sumber makanan dan berlindung di sarang bawah tanah saat siang. Hewan eksotik ini dapat hidup hingga 10 tahun di alam liar dan 13 tahun di penangkaran [2]. Jumlah populasi rubah fennec sampai sekarang belum diketahui, akan tetapi hewan ini tidak terancam punah dan tercatat memiliki populasi yang stabil.

Deskripsi Fisik

 
Tampak samping dari Rubah Fennec

Rubah fennec dikenal sebagai jenis rubah yang paling kecil namun ukuran tubuhnya cukup bervariasi. Panjang kepala hingga tubuhnya berkisaran 24.13 - 40.64 cm, sedangkan panjang ekor berkisaran 17.78 - 30.99 cm. Berat rubah tersebut berkisaran 0.99 - 1.50 kg [1]. Panjang telinga rubah berkisaran 10 - 15.24 cm [2]. Uniknya, panjang telinga rubah fennec dapat mencapai sepertiga dari panjang tubuhnya.


Rubah fennec mempunyai banyak rambut halus di sekujur tubuhnya dengan variasi warna kemerahan, krem, atau putih. Sisi tubuh bagian bawah didominasi dengan warna putih dan ujung ekor berwarna hitam. Rubah tersebut mempunyai muka yang relatif kecil dengan moncong yang lancip.

  1. ^ a b "Fennec Fox | National Geographic". Animals (dalam bahasa Inggris). 2011-05-10. Diakses tanggal 2020-01-03. 
  2. ^ a b "Fennec Fox | Endangered Wolf Center". www.endangeredwolfcenter.org. Diakses tanggal 2020-01-03.