Kosasih Kartadiredja
Kosasih Kartadiredja (lahir 13 Agustus 1934) merupakan seorang wasit yang berasal dari Indonesia. Ia telah menjadi wasit internasional sejak tahun 1997.
Nama lengkap | Kosasih Kartadiredja | ||
---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||
Lahir |
26 Oktober 1970 Sukabumi |
Karier pemain
Sebelum menjadi wasit sepak bola, Kosasih merupakan pemain Perssi Sukabumi Junior pada tahun 1950-an hingga tahun 1955.
Karier wasit
Kosasih beralih profesi menjadi wasit sepak bola pada tahun 1955. Ia mendapatkan lisensi wasit C1 nasional pada tahun 1965. Pada tahun 1972, Kosasih menjadi wasit pertama Indonesia yang meraih lisensi FIFA.
Ia kemudian bertugas dalam beberapa turnamen, termasuk Piala Raja Thailand 1972, Piala Kemerdekaan Vietnam Selatan 1973, dan Piala Presiden Korea Selatan 1975. Ia juga bertugas dalam Kejuaraan Dunia Remaja FIFA 1979 di Jepang.[1] Dalam kejuaraan itu, ia memimpin pertandingan antara Spanyol U-20 dan Aljazair U-20.
Dalam memimpin pertandingan, ia memposisikan diri dekat dengan bola dalam rangka membuat keputusan yang tepat.[2] Media Singapura The Strait Times memberi julukan "King Cobra" kepadanya untuk ketegasan dirinya dalam memimpin pertandingan.
Kosasih lepas peluit alias pensiun pada 1986. Namun, hidupnya tetap tak jauh dari perwasitan Indonesia. Sedari 1986, Kosasih masuk ke Komisi Wasit PSSI dan menduduki jabatan wakil ketua setahun setelahnya sampai 1995. Setelah tak lagi di Komisi Wasit, Kosasih tetap diminta menjadi tenaga pengajar penataran wasit C-III hingga C-I dalam beberapa penataran yang digelar PSSI. Kerjaan itu dia lakoni sampai 2007.
Kehidupan pribadi
Ia lahir dari ayah bernama Mohammad Saleh Kartadiredja. Dari pernikahannya dengan Dede Rokayah, Kosasih memiliki anak sebanyak 7 orang.
Pada 2007, Kemenpora menganugerahinya medali Adi Manggalya Krida dalam rangka Hari Olahraga Nasional, 9 September. Kehidupannya bertambah berat setelah Kosasih terserang stroke pada 2012 hingga membuatnya tak bisa berjalan lagi.
Pada 2017, ia bergabung dengan Partai Persatuan Indonesia.[3]
Referensi
- ^ https://www.obsessionnews.com/mengenal-kosasih-kartadiredja-wasit-indonesia-yang-tak-mempan-suap/
- ^ https://historia.id/olahraga/articles/wasit-berlisensi-fifa-pertama-yang-terlupa-vYEoA
- ^ https://bola.okezone.com/read/2017/03/01/51/1630942/wasit-lisensi-fifa-indonesia-pertama-jadi-anggota-perindo
Pranala luar
- Profil pada situs WorldReferee.com