Promosi (pemasaran)

Revisi sejak 9 Januari 2020 00.26 oleh Labdajiwa (bicara | kontrib) (←Suntingan 114.142.172.58 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 182.1.95.61)

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.[1] Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.[1]

Tujuan promosi

Tujuan promosi di antaranya adalah:

  1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
  2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba
  3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
  4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
  5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
  6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
  7. Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen.[2]

Cara promosi

Beberapa cara untuk melakukan promosi adalah:

  1. Melalui E-mail;
  2. Melalui SMS;
  3. Melalui pembicaraan;
  4. Melalui Iklan;
  5. Melalui Media sosial;
  6. dan sebagainya.

Contoh promosi antara lain:

  1. Pasang iklan di tv mengenai produk baru perusahaan X.
  2. Kirim 5 sms, dapat 10 sms gratis ke semua operator.
  3. Beli kaos kaki seharga Rp. 30.000,00 dapat 2 kaos kaki gratis.
  4. Diskon 50% bagi produk tertentu di Department Store.
  5. Beli coklat malam hari dapat segelas teh gratis.

Bauran promosi

Bauran promosi adalah berbagai cara atau upaya dalam mempromosikan suatu produk yang sama agar dapat memperoleh hasil yang maksimal dan memuaskan. Bauran promosi terdiri atas 5 bagian, yaitu:

kami juga ada Promosi salah satu situs sabung ayam yang dapat anda mainkan di s128apk dengan bonus new member 10% dan bonus winstrike x6 100%

  1. Periklanan (Advertising), merupakan bentuk komunikasi non individu dengan sejumlah biaya menggunakan media tertentu yang dilaksanakan oleh perusahaan, organisasi non laba ataupun para individu. Tujuan utama periklanan adalah meningkatkan permintaan atas produk yang ditawarkan.
  2. Personal Selling, merupakan usaha untuk memperkenalkan suatu produk melalui komunikasi langsung (tatap muka) agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.
  3. Publisitas (Publicity) – Public Relation (PR), adalah sejumlah informasi tentang seseorang, barang, atau organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya, ataupun tanpa pengawasan dari sponsor. Merupakan teknik promosi paling efektif.
  4. Promosi penjualan (Sales Promotion), merupakan kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong efektivitas pembelian konsumen dengan menggunakan alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi dan sebagainya, juga potongan harga seperti diskon pembelian produk.
  5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing), adalah pemasaran yang menggunakan berbagai media untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, biasanya menelepon konsumen untuk mendapat respons langsung (Kotler & Gary Armstrong.(1996:53)), atau ketika perusahaan ingin menjalin komunikasi langsung dengan pelanggan, mereka mengguanakan strategi komunikasi langsung, dimana lebih bisa berinteraksi, database yang memicu proses komunikasi pemasaran menggunakan media untuk mendorong respon pelanggan (Duncan.(2002:573)).[3][4]

Hubungan promosi dengan penjualan yaitu promosi dapat meningkatkan angka penjualan. Pada umumnya setelah angka penjualan cukup tinggi, suatu badan produksi atau distributor akan mengurangi kegiatan promosi.

Referensi

  1. ^ a b Jonathan."Pengertian Promosi: Definisi, Tujuan, Jenis, dan Contoh Promosi". www.maxmanroe.com. Diakses tanggal 8 Mei 2019. 
  2. ^ Manajemen, Admin Jurnal."Strategi Promosi Penjualan Produk Beserta Tujuan dan Klasifikasi". www.jurnalmanajemen.com. 6 Maret 2019. Diakses tanggal 8 Mei 2019. 
  3. ^ "Berbagai Jenis Promosi Untuk Meningkatkan Penjualan dan Pemasaran Produk". www.thidiweb.com. Diakses tanggal 9 Mei 2019. 
  4. ^ "BAURAN PROMOSI (PROMOTION MIX)". www.ilmu-ekonomi-id.com. Diakses tanggal 9 Mei 2019.