KRI Teluk Ende merupakan singkatan dari Kapal Republik Indonesia Teluk Ende . KRI Teluk Ende merupakan salah satu kapal perang yang dimiliki oleh Indonesia. KRI Teluk Ende adalah jenis kapal Landing Ship Tank Modified (LSTM). Kapal ini diproduksi pada tahun 1980 , namun baru diluncurkan pada tahun 1982 [1]. KRI Teluk Ende akhirnya diresmikan masuk pada Komando Armada Republik Indonesia pada 1 September 1982.

Spesifikasi

KRI Teluk Ende merupakan kapal perang buatan Korea [2]. Kapal yang memiliki panjang 100 meter dan lebar 15,14 meter ini memiliki sistem persenjataan yang canggih dengan 6 buah meriam yang diletakkan di haluan dan kiri kanan kapal. Walaupun sudah tua, namun KRI Teluk Ende masih menjadi kapal perang yang diandalkan oleh TNI Angkatan Laut. Hal itu disebabkan KRI Teluk Ende mampu melaju dengan kecepatan 15 knot selama tiga pekan karena didorong oleh dua mesin diesel. selain itu kapal ini juga dilengkapi dengan sistem navigasi dan metereologi antara lain giro kompas, kompas magnet, satu unit GPS dan dua unit radar navigasi.

Fungsi

KRI Teluk Ende memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah sebagai berikut :

  • KRI Teluk Ende mampu untuk mengangkut pasukan pendarat lengkap dengan kendaraan amphibi dan peralatan tempurnya.[3]

KRI Teluk Ende bahkan mampu membawa 3 heli tempur dan 12 tank.

KRI Teluk Ende saat ini sering digunakan sebagai tempat praktek Taruna dan Taruni AAL. Pada saat ikut berlayar, mereka diharuskan mempraktekkan semua pelajaran yang telah di terima selama belajar di Akademi Angkatan Laut.

Kunjungan

Selasa, 15 Oktober 2019

KRI Teluk Ende, sesuai dengan jadwal akan bersandar di dermaga Pelabuhan Trisakti Selasa, 15 Oktober 2019, pada pukul 15.00 WITA selama 3 hari hingga Kamis, 17 Oktober 2019. Misi yang dibawa pada kunjungan ini adalah memberikan pendidikan dan berbagi pengalaman dari para Taruna AAL pada kunjungan ke sekolah-sekolah. Dengan adanya agenda kunjungan tersebut diharapkan mampu meningkatkan motivasi generasi muda yang telah lulus sekolah di Banau kalimantan Selatan supaya mereka mau bekerja mengabdikan diri menjadi prajurit Agkatan Laut.[4]

Referensi

  1. ^ Media, Kompas Cyber. "Inilah KRI Teluk Ende, Kapal Perang Tua Buatan Korsel yang Jadi Andalan TNI AL Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-01-09. 
  2. ^ "KRI Teluk Ende 517: Mampu Mengangkut Selusin Tank". ProKalsel. 16 Oktober 2019. Diakses tanggal 9 Januari 2020. 
  3. ^ "3 Fakta di Balik Kehebatan KRI Teluk Ende (517) TNI AL, Kapal Perang Tua Tapi Tetap Jadi Andalan". Surya. Diakses tanggal 2020-01-10. 
  4. ^ antaranews.com (2019-10-14). "KRI Teluk Ende bakal sandar di Banjarmasin bawa Taruna AAL". Antara News. Diakses tanggal 2020-01-10.