Jalan Lingkar Dalam Timur Surabaya
Jalan Lingkar Dalam Timur Surabaya atau yang disingkat JLDT (bahasa Inggris: Surabaya Middle East Ring Road / MERR) adalah sebuah jalan lingkar sepanjang 10,98 km yang menghubungkan antara daerah Kenjeran, Surabaya dengan Tambak Sumur, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur. Jalan ini melintasi bagian utara, timur, dan selatan Kota Surabaya serta bagian timur laut Kabupaten Sidoarjo. Jalan lingkar ini menjadi jalan penghubung antara Pelabuhan Tanjung Perak dan Jembatan Nasional Suramadu dengan Bandara Internasional Juanda via Jalan Tol Waru-Juanda. Jalan ini diresmikan secara keseluruhan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada tanggal 30 Mei 2019.[1]
Jalan Lingkar Dalam Timur Surabaya Surabaya Middle East Ring Road | |
---|---|
Informasi rute | |
Panjang: | 10.98 km (6,82 mi) |
Berdiri: | 30 Mei 2019 | – sekarang
Persimpangan besar | |
Ujung utara: | Jalan Raya Kenjeran Jembatan Nasional Suramadu |
Persimpangan Kenjeran Persimpangan Mulyorejo Persimpangan Kertajaya Indah Persimpangan Arief Rachman Hakim Persimpangan Kedung Baruk Persimpangan Rungkut Persimpangan Tambak Sumur | |
Ujung selatan: | Jalan Tol Waru-Juanda |
Letak | |
Kota besar: | Surabaya |
Sistem jalan bebas hambatan | |
Latar belakang
Pembangunan jalan ini dimulai sejak tahun 1996 dan sempat terhenti selama beberapa tahun. Proyek ini mulai dikerjakan kembali pada tahun 2007. MERR seksi II-A (Kenjeran-Mulyorejo); MERR seksi II-B (Mulyorejo-Arif Rachman Hakim); dan sebagian MERR seksi II-C (Arif Rachman Hakim-Gunung Anyar) dengan panjang 9,18 kilometer tersambung pada tahun 2012, serta sebagian MERR seksi II-C (Gunung Anyar-Tambak Sumur) sepanjang 1,8 kilometer tersambung pada tahun 2019. Jalan ini juga direncanakan terhubung langsung dengan Jalan Lingkar Luar Timur Surabaya (JLLT) atau Surabaya Outer East Ring Road (OERR).
Penamaan
Jalan ini diberi nama Jalan Doktor Insinyur Haji Soekarno. Nama ini diambil dari Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia. Sebelumnya salah satu ruas jalan yang ada di sepanjang jalan ini dikenal dengan nama Jalan Dharmahusada Indah Timur, namun beberapa masyarakat juga memiliki nama lain untuk ruas tersebut, seperti misalnya Jalan Raya Galaxy Mall karena memang melewati salah satu mall termewah di Surabaya yaitu Galaxy Mall Surabaya, yang mana saat ini memiliki 3 gedung yang berada di sisi timur jalan (2 gedung) dan sisi barat jalan (1 gedung) yang dihubungkan dengan jembatan yang melewati bagian atas jalan. Setelah keseluruhan ruas Jalan Lingkar Dalam Timur tersambung sempurna, maka nama Jalan Dharmahusada Indah Timur ikut disatukan menjadi Jalan Dr. Ir. H. Soekarno.
Rute
KM | Persimpangan | Destinasi | |||
---|---|---|---|---|---|
0,0 | Tambak Sumur | Jalan Tol Waru-Juanda, Perumahan Pondok Tjandra Indah, Tambak Sumur, Tambak Sawah, Politeknik Pelayaran Surabaya, Wadung Asri, Rungkut | |||
Batas Wilayah Kabupaten Sidoarjo Batas Wilayah Kota Surabaya | |||||
1,8 | Rungkut | Rungkut, Gunung Anyar, UPN Veteran Jatim, Perumahan Puri Mas, Kawasan Industri SIER, Wonocolo | |||
4,1 | Kedung Baruk | Kedung Baruk, Nginden Jangkungan, Tenggilis Mejoyo, Semolowaru, STIKOM Surabaya, Eco Wisata Mangrove Surabaya, Kebun Bibit Wonorejo | |||
6,6 | Arief Rachman Hakim | Arief Rachman Hakim, Menur Pumpungan, Semolowaru, Manyar Sabrangan, Klampis Ngasem, Keputih, Perumahan Galaxy Bumi Permai | |||
7,6 | Kertajaya Indah | Kertajaya, Galaxy Mall Surabaya, Perumahan Dharmahusada Indah, Manyar Sabrangan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Mulyosari, Pakuwon City, Gubeng, Surabaya Kota | |||
9,5 | Mulyorejo | Mulyorejo, Universitas Airlangga, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sutorejo | |||
10,9 | Kenjeran | Kenjeran, Pantai Kenjeran, Kedung Cowek, Jembatan Nasional Suramadu, Surabaya Kota, Pelabuhan Tanjung Perak |