Persija Jakarta
Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di Liga 1. Persija merupakan klub sepakbola paling sukses di sejarah sepakbola Indonesia dengan torehan 11 kali juara liga domestik hingga sejauh ini.
Berkas:Logo Persija Jakarta.jpg | ||||
Nama lengkap | Persatuan Sepak bola Indonesia Jakarta | |||
---|---|---|---|---|
Julukan | Macan Kemayoran | |||
Berdiri | 28 November 1928 sebagai VIJ Jacatra | |||
Stadion | Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (Kapasitas: 78,127) | |||
Pemilik | PT. Persija Jakarta Hebat | |||
CEO | Ferry Paulus | |||
Manajer Tim | Ardhi Tjahjoko | |||
Pelatih | Sergio Farias | |||
Liga | Liga 1 | |||
Liga 1 2019 | Peringkat 10 | |||
Situs web | Situs web resmi klub | |||
Kelompok suporter | The Jakmania | |||
|
Persija didirikan pada 28 November 1928, tepat sebulan setelah Sumpah Pemuda, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu-19 April 1930.
Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso yang merupakan Pembina Persija. Kelompok pendukungnya bernama The Jakmania. Saat ini Persija juga mendapatkan perhatian dari Gubernur Anies Baswedan yang berjanji untuk membuatkan stadion untuk Persija. pembuatan stadion persija pun sedang berlangsung di mulai sejak bulan Maret 2019.
Sejarah
Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra).[1] Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta). Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada.
Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung). Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija. Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa. Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.
Prestasi
Nasional
Perserikatan
- Tahun 1931, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (1)
- Tahun 1933, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (2)
- Tahun 1934, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (3)
- Tahun 1938, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (4)
- Tahun 1954, Juara Perserikatan (5)
- Tahun 1964, Juara Perserikatan (6)
- Tahun 1973, Juara Perserikatan (7)
- Tahun 1975, Juara Perserikatan, Bersama PSMS Medan (8)
- Tahun 1979, Juara Perserikatan (9)
- Tahun 1990, Peringkat Ke-10 Perserikatan
Divisi utama Liga Indonesia
- Tahun 1995, Peringkat Ke-13 Divisi Utama Wilayah Barat
- Tahun 1996, Peringkat Ke-14 Divisi Utama Wilayah Barat
- Tahun 1997, Peringkat 10 Divisi Barat
- Tahun 1998, Kompetisi Tidak Selesai
- Tahun 1999, Semifinalis
- Tahun 2000, Semifinalis
- Tahun 2001, Juara Liga Indonesia
- Tahun 2002, 8 Besar Liga Bank Mandiri
- Tahun 2003, Peringkat 8 Liga Bank Mandiri
- Tahun 2004, Peringkat 3 Liga Bank Mandiri
- Tahun 2005, Runner-Up Liga Indonesia
- Tahun 2006, 8 Besar Liga Indonesia
- Tahun 2007, Semifinalis Liga Indonesia
Liga 1
- Musim 2008 - 2009, Peringkat 7 Liga Super Indonesia
- Musim 2009 - 2010, Peringkat 5 Liga Super Indonesia
- Musim 2010 - 2011, Peringkat 3 Liga Super Indonesia
- Musim 2011 - 2012, Peringkat 5 Liga Super Indonesia
- Musim 2012 - 2013, Peringkat 11 Liga Super Indonesia
- Musim 2013 - 2014, Peringkat 5 Liga Super Indonesia
- Musim 2014 - 2015, Peringkat 11 Liga Super Indonesia (Liga diberhentikan)
- Musim 2016, Peringkat 14 Torabika Soccer Championship A 2016
- Musim 2017, Peringkat 4 Liga 1
- Musim 2018, Juara Liga 1
Piala Indonesia
- Tahun 2005, Runner-Up Copa Indonesia
- Tahun 2006, Copa Indonesia Juara 3
- Tahun 2007, Copa Indonesia Juara 3
Piala Presiden
- Tahun 2015, Fase Grup
- Tahun 2017, 8 Besar
- Tahun 2018, Juara Piala Presiden 2018
- Tahun 2019, 8 Besar
Internasional
Prestasi
Kompetisi Domestik
Liga (kasta Tertinggi)
Piala Nasional
- Piala Presiden Soeharto
- Runner-Up (3): 1972, 1974, 1976
- Piala Fatahillah
- Juara (1): 1978
- Bang Ali Cup
- Juara (1): 1977
- Piala Indonesia
- Juara (0):
- Runner-Up (2): 2005, 2019
Turnamen Nasional
- Bang Yos Gold Cup
- Juara (1): 2003
- Trofeo Persija
- Juara (4): 2011, 2012, 2014 ( Juara Bersama Sriwijaya FC dan Arema Cronus ), 2016
- Piala Siliwangi (Bandung)
- Juara (2): 1976, 1978
- Piala Jusuf (Makassar)
- Juara (1): 1977
- Runner-Up (3): 1976, 1978, 1980
- Piala Surya (Surabaya)
- Juara (1): 1977 (Juara Bersama Persebaya Surabaya
- Piala Marah Halim (Medan)
- Juara (1): 1977
- Runner-Up (1): 1973
- Piala Presiden
- Fase Grup (-): 2015
- Fase Grup (-): 2017
- Juara (1): 2018
- 8 Besar (-):2019
- Jendral Sudirman Cup
- 8 Besar (-): 2016
- Bhayangkara Cup
- Fase Grup (-): 2016
- Peringkat 3 (-): 2017
Internasional
- Quoch Khanh Saigon Cup/Ho Chi Minh City Cup
- Juara (1): 1973
- Brunei Invitation Cup
- Juara (2): 2000, 2001
- Boost Fix Super Cup
- Juara (1): 2018
Rekor musim ke musim
Musim | Liga | Piala | IIC | Asia | Topskor tim | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Komp. | Main | M | S | K | GM | GK | Poin | Pos | Nama | Gol | ||||
2008-2009 | ISL | 34 | 15 | 8 | 11 | 61 | 48 | 53 | 7 | Bambang Pamungkas | 19 | |||
2009-2010 | ISL | 34 | 14 | 10 | 10 | 41 | 36 | 52 | 5 | Bambang Pamungkas | 14 | |||
2010-2011 | ISL | 28 | 15 | 7 | 6 | 52 | 28 | 52 | 3 | Greg Nwokolo | 13 | |||
2011-12 | ISL | 34 | 14 | 10 | 10 | 53 | 36 | 52 | 5 | Bambang, Pedro | 16 | |||
2013 | ISL | 34 | 12 | 6 | 16 | 46 | 45 | 42 | 11 | Emmanuel Kenmogne | 14 | |||
2014 | ISL | 20 | 9 | 7 | 4 | 27 | 15 | 34 | 5 (b) | Ramdani Lestaluhu | 8 | |||
2015 | QNB League | |||||||||||||
2016 | ISC A | 34 | 8 | 11 | 15 | 25 | 42 | 35 | 14 | Emmanuel Kenmogne | 6 | |||
2017 | Liga 1 | 34 | 17 | 10 | 7 | 48 | 24 | 61 | 4 | Bruno Lopes | 10 | |||
2018 | Liga 1 | 34 | 18 | 8 | 8 | 53 | 36 | 62 | 1 | Marko Simic | 18 |
Pemain
Skuat saat ini
Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan adalah dua pemain dengan masa kerja terlama di Persija Jakarta. Bambang telah bergabung dengan klub ini sejak 1999 sebagai klub dalam karir profesional pertamanya ketika ia masih muda. Ismed memulai karirnya dengan Persija pada tahun 2002 dan tidak pernah bergabung dengan klub lain sejak tahun itu hingga sekarang.
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Catatan: Kebijakan klub mencantumkan suporter sebagai nomor pemain #12.
Pemain dipinjamkan
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
Transfer 2017/2018
- IN
- Arthur Barrios Bonai dari Perseru
- Ahmad Syaifullah dari Persepam Madura
- Valentino Telaubun dari PS Barito Putera
- Septinus Alua dari Perseru
- Riko Simanjuntak dari Semen Padang FC
- Marko Šimić dari Melaka United
- Jaimerson da Silva Xavier dari Santa Cruz
- Ivan Carlos dari Persela
- Dany Saputra dari Bhayangkara FC
- Asri Akbar dari Borneo FC
- Aed Tri Oka dari free transfer
- Marco Markus Kabiay dari Arema FC
- Yan Pieter Nasadit dari Persipura
- Frengky Pane Kogoya dari PSPS Riau (pada putaran kedua)
- Michael Yansen Orah dari Kalteng Putra (pada putaran kedua)
- Osas Marvelous Saha Ikpefua dari free transfer (pada putaran kedua)
- Renan Silva dari Al-Jahra (pada putaran kedua)
- OUT
- Ambrizal Umanailo ke Borneo FC
- Ryuji Utomo ke PPT Rayong FC
- Bruno Lopes ke Kelantan FA
- Willian Silva Costa Pachecho ke Selangor FA
- Reinaldo Elias da Costa ke free transfer
- Pandi Lestaluhu kembali dari pinjaman ke PS TIRA
- Muhammad Hargianto kembali dari pinjaman ke Bhayangkara FC
- Amarzukih ke PSMS Medan
- Jefry Kurniawan ke Arema FC
- Michael Yansen Orah ke Kalteng Putra
- Aed Tri Oka ke Persela (pada putaran kedua)
- Arthur Barrios Bonai ke Perseru (pada putaran kedua)
- Marco Markus Kabiay ke PSMS Medan (pada putaran kedua)
- Ivan Carlos ke Alki Oroklini (pada putaran kedua)
- Addison Alves ke Persipura (pada putaran kedua)
- Valentino Telaubun ke Persipura (pada putaran kedua)
- Dany Saputra dipinjamkan ke Bhayangkara FC (pada putaran kedua)
- Muhammad Rasul dipinjamkan ke Sragen United (pada putaran kedua)
Official
Posisi | Nama | ||
---|---|---|---|
Manajer Tim | Ardhi Tjahjoko | ||
Pelatih Kepala | Sergio Farias | ||
Asisten Pelatih | Sudirman | ||
Asisten Pelatih | Ismed Sofyan | ||
Asisten Pelatih | Antonio Claudio | ||
Pelatih Kiper | Ahmad Fauzi | ||
Pelatih Fisik | Sansan Susanpur (keluar) | ||
Dokter Tim | Dr. Donny Kurniawan | ||
Fisioterapis | Muhammad Yanizar Lubis | ||
Masseur | Aditya Julistiawan | Akhmad Aditya Subkhi | |
Kitman | Abdul Rahman Saleh | Candra Darmawan | Andika |
Media Officers | Dwi Putra S. M. | ||
Sekretaris Tim | Muhammad A'raaf Sidik | ||
Security Officers | Martinus Widyatmoko | Aris Yulianto |
Mantan pelatih
Tahun | Nama |
---|---|
1962-1966 | Endang Witarsa |
1972-1975 | Sinyo Aliandoe |
1977-1979 | Marek Janota |
1985 | Yuswardi |
1985-1995 | Sugih Hendarto |
1994- | Risdianto |
1999-2000 | Ivan Venkov Kolev |
2000- Putaran Pertama | Andi Lala |
2000-2003 | Sofyan Hadi |
2003-Putaran Pertama | Herry Kiswanto |
2003-2004 | Atanas Giorgiev |
2004-2005 | Carlos Garcia Cambon |
2005-2006 | Arcan Iurie |
2006-2007 | Rahmad Darmawan |
2007-2008 | Serghei Dubrovin |
2008-2009 | Danurwindo |
2009-2010 | Benny Dollo |
2010-2011 | Rahmad Darmawan |
2011-2013 | Iwan Setiawan |
2013-2014 | Benny Dollo |
2015- 3 Bulan (Piala Presiden) | Rahmad Darmawan |
2015- 3 Bulan (Piala Jendral Sudirman) | Bambang Nurdiansyah |
2016-Putaran Pertama | Paulo Camargo |
2016-Putaran Kedua | Muhamad Zein Al Hadad |
2017-2018 | Stefano Cugurra Teco |
2019- 6 Bulan | Ivan Venkov Kolev |
2019- 3 Bulan | Julio Bañuelos |
2019- 3 Bulan | Edson Tavares |
Penyedia seragam
Pendukung
Persija Fans Club atau sekarang dikenal dengan nama "THE JAKMANIA" ialah kelompok supporter terbesar & fanatik dari Persija jakarta sebelum the jakmania berdiri,terdiri dari pemuda-pemudi betawi yang mendukung dan peduli dengan persija pada massa di era-perserikatan.
Jakmania atau nama lengkapnya The Jakmania merupakan kelompok suporter dari kesebelasan sepak bola Persija Jakarta. Jakmania sudah berdiri sejak Ligina IV tepatnya pada tanggal 19 Desember 1997. Ide berdirinya The Jakmania, pertama kali dicetus oleh manajer Persija waktu itu adalah Diza Rasyid Ali. Ide ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Sutiyoso sendri menjabat sebagai pembina Persija Jakarta. Ia sangat menyukai sepak bola, kecintaannya pada sepak bola inilah, membuat ia ingin membangkitkan dan menghidupkan kembali sepak bola di Jakarta baik tim maupun pendukung atau supporter.Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas The Jakmania baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan berkumpul bersama membahas perkembangan The Jakmania serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan. Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut.
Referensi
- ^ Tentang Persija di situs web resmi Persija pranala yang tidak lagi berfungsi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
- (Indonesia) Liga Indonesia: Profil Persija
- (Indonesia) Goal: Persija
- Persija Jakarta di Facebook
- Persija Jakarta di Twitter
- Persija (1970 - 1990), Dinamika Perkembangan Sepakbola di Jakarta
Period | Kit Provider |
---|---|
1985-1996 | Adidas |
1998-2000 | Reebok |
2000-2003 | Nike |
2004-2007 | Specs |
2007-2009 | Diadora |
2009-2017 | League |
2017-2019 | Specs |
2020 | Self Apparel |
Skuad Persija Jakarta | |
---|---|
|