Africa Inland Mission
Africa Inland Mission (AIM) adalah agen pengiriman misi Kristen yang berfokus pada benua Afrika. Didirikan pada tahun 1895, misinya adalah untuk melihat "gereja-gereja yang berpusat pada Kristus didirikan di antara semua orang Afrika."[1] AIM mendirikan Rumah Sakit Kapsowar tahun 1933.
| Berkas:Africa Inland Mission logo.png | |
| Tanggal pendirian | 1895 |
|---|---|
| Pendiri | Peter Cameron Scott |
| Tipe | Badan Misi Injili |
Wilayah layanan | 13+ Negara di Afrika |
| Situs web | AIM International site, AIM USA Site, AIM Canada Site,AIM Europe Site |
Sejarah AIM
misi Kristen AIM bermula dari Peter Cameron Scott (1867–1896), seorang misionaris Skotlandia-Amerika yang melayani dua tahun di Lembah Kongo sebelum terpaksa menjalani perawatan medis di Britania pada tahun 1892 karena menderita penyakit yang hampir menewaskannya. Ketika sedang dalam tahap memulihkan diri, dia mengembangkan idenya untuk membangun jaringan stasiun misi yang membentang dari pantai tenggara Afrika hingga ke wilayah bagian dalam Danau Chad. Idenya tidak mampu menarik minat anggota gereja mana pun (termasuk gereja miliknya), tetapi berhasil memikat beberapa teman di Philadelphia. Pada tahun 1895 mereka membentuk Dewan Misionaris Philadelphia.
Kelompok misi pertama
Pada 17 Agustus 1895, kelompok misi pertama AIM berangkat. Kelompok itu terdiri dari Scott, saudara perempuannya Margaret, dan enam orang lainnya. Mereka tiba di lepas pantai Afrika timur pada bulan Oktober, dan dalam waktu kurang lebih setahun mereka berhasil membangun jaringan stasiun misi yang pada akhirnya membentang dari pantai tenggara benua Afrika hingga ke Danau Chad di pedalaman.
Misi itu memiliki empat stasiun di Nzaui, Sakai, Kilungu, Kangundo, dan Manyatta, semuanya di Kenya. Para misionaris tambahan tiba dari Kanada dan Amerika Serikat, sehingga kelompok kecil itu bertambah menjadi lima belas misonaris.
Kematian Scott
Pada bulan Desember 1896, Peter Scott meninggal karena terserang demam air hitam. Misi itu hampir bubar tahun berikutnya ketika sebagian besar misionaris meninggal karena penyakit atau mengundurkan diri. Dewan Misionaris Philadelphia mulai memikul lebih banyak tanggung jawab untuk pekerjaan misi itu dan menunjuk Hurlburt sebagai direktur misi. Dia dan keluarganya pindah ke Afrika, selama dua dekade berikutnya dia berhasil memimpin kelompok itu dan mendirikan kantor pusat pada tahun 1903 di Kijabe, Kenya pada tahun 1903.