Stasiun Gombong

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 16 Januari 2020 14.42 oleh 120.188.6.174 (bicara) (→‎Persilangan dan persusulan: Persilangan antar kereta api yang sama-sama berhenti, tidak usah dicantumkan.)

Stasiun Gombong (GB) adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Wonokriyo, Gombong, Kebumen. Stasiun yang terletak pada ketinggian +18 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto. Stasiun ini jauh lebih terkenal dibandingkan dengan Stasiun Kebumen.

Stasiun Gombong

Stasiun Gombong dari arah timur
Kredit: Indrajid Safri Mahendra, 2014
Lokasi
Koordinat7°36′38.96014″S 109°30′24.73492″E / 7.6108222611°S 109.5068708111°E / -7.6108222611; 109.5068708111
Ketinggian+18 m
Operator
Letak
Jumlah peron5 (satu peron sisi yang rendah, tiga peron pulau yang rendah, dan satu peron sisi gudang yang tinggi)
Jumlah jalur5 (jalur 2: sepur lurus)
LayananArgo Dwipangga Fakultatif (arah Jakarta), Bima (arah Surabaya-Malang), Gajayana (fakultatif arah Jakarta & reguler arah Malang). Mutiara Selatan (arah Jakarta), Malabar (arah Malang), Singasari, Gaya Baru Malam Selatan, Ranggajati (arah Cirebon), Wijayakusuma, Mataram (arah Jakarta), Bogowonto, Gajah Wong (arah Jakarta), Fajar Utama YK (arah Yogyakarta), Senja Utama YK, Sawunggalih (reguler & fakultatif), Lodaya, Joglosemarkerto, Logawa, Jayakarta, Jaka Tingkir, Kutojaya Utara (reguler & fakultatif), Kahuripan (arah Blitar), Pasundan (arah Surabaya), Bengawan, Progo, dan Kutojaya Selatan
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka21 Juli 1887
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Toilet 
Tipe persinyalanElektrik tipe Westinghouse Rail Systems' Train Radio and Advanced Control (Westrace)[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Stasiun Gombong pada tahun 1890-an

Berdasarkan kisah sejarah Gombong, Belanda pernah membangun Benteng Van der Wijck sebagai basis kekuatan militer Belanda, serta membangun stasiun yang kelak dikenal sebagai Stasiun Gombong. Okupansi penumpang di stasiun ini cukup bagus serta menjadi andalan masyarakat dari Kecamatan Gombong, Sempor, Rowokele, Buayan, Kuwarasan, dan Puring yang ingin naik kereta api. Stasiun ini juga selalu ramai karena banyak disinggahi kereta dengan tujuan Bandung, Surabaya, dan Jakarta.[4]

Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus dan jalur 5 sebagai sepur badug untuk tempat kegiatan bongkar muat kereta api pupuk ke gudang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang dioperasikan sejak Maret 2015. Stasiun ini menjadi salah satu stasiun tujuan bongkar muat kereta api Pupuk Sriwijaya yang diangkut dari Stasiun Cilacap Pelabuhan yang selanjutnya akan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Ceper dan berakhir di Stasiun Maguwo.[5]

Terkait dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa, saat ini stasiun ini mengalami perombakan besar-besaran. Bangunan stasiun dan overcaping baru stasiun ini berada di sebelah barat bangunan lama dan berukuran lebih besar. Setelah bangunan baru stasiun ini selesai, bangunan lama stasiun ini tidak akan lagi digunakan untuk keberangkatan maupun kedatangan penumpang kereta api.[6]

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC premium

Kelas ekonomi AC plus

Kelas ekonomi AC

Persilangan dan persusulan

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Gombong per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
76 Gajayana Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa & Luxury 00.10 00.14
160 Sawunggalih Kutoarjo (KTA) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 00.40 00.42
148 Senja Utama YK Yogyakarta Tugu (YK) 00.56 01.02
164 Lodaya Solo Balapan (SLO) 01.25 01.32
126/123 Wijayakusuma Cilacap (CP) 02.12 02.20
108 Malabar Malang Kotabaru (ML) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 02.16 02.18
106/103 Mutiara Selatan Jakarta Gambir (GMR) via Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 02.46 02.52
142 Bogowonto Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 03.59 04.08
332 Kutojaya Selatan Kutoarjo (KTA) Ekonomi AC 04.37 04.39
308 Progo Yogyakarta Lempuyangan (LPN) 04.50 04.59
294 Kahuripan Blitar (BL) 05.47 05.49
298/299 Logawa Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Bisnis & Ekonomi AC 06.29 06.31
157 Sawunggalih Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 07.50 07.52
199/200/201 Joglosemarkerto Tegal (TG) bersambung Solo Balapan (SLO)-Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 09.20 09.22
257 Jaka Tingkir Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Plus 09.50 09.52
161 Lodaya Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 10.01 10.07
331 Kutojaya Selatan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 10.26 10.28
139 Mataram Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Bisnis 11.29 11.35
141 Bogowonto Eksekutif & Ekonomi AC Plus 11.50 11.56
260 Kutojaya Utara Kutoarjo (KTA) Ekonomi AC Premium 12.29 12.35
306 Bengawan Solo Purwosari (PWS) Ekonomi AC 12.50 12.56
162 Lodaya Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 13.17 13.27
146 Fajar Utama YK Yogyakarta Tugu (YK) 13.40 13.42
193/194/195 Joglosemarkerto Solo Balapan (SLO) bersambung Semarang Tawang (SMT) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 14.16 14.18
158 Sawunggalih Kutoarjo (KTA) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 15.09 15.11
109 Singasari Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 15.43 15.49
124/125 Wijayakusuma Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Ketapang (KTG) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 16.15 16.17
122/119 Ranggajati Cirebon Kejaksan (CN) Eksekutif & Bisnis 16.46 16.48
296 Pasundan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 17.04 17.08
112 Gaya Baru Malam Selatan Eksekutif & Ekonomi AC Plus 17.21 17.28
307 Progo Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 17.26 17.30
259 Kutojaya Utara Jakarta Kota (JAKK) Ekonomi AC Premium 17.58 18.00
254 Jayakarta Surabaya Gubeng (SGU) 18.29 18.36
300/297 Logawa Purwokerto (PWT) Bisnis & Ekonomi AC 18.34 18.38
111 Gaya Baru Malam Selatan Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 18.56 19.11
110 Singasari Blitar (BL) 19.09 19.17
159 Sawunggalih Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 19.51 19.54
143 Gajah Wong Eksekutif & Ekonomi AC Plus 20.10 20.12
147 Senja Utama YK Eksekutif & Ekonomi AC Premium 20.56 20.58
253 Jayakarta Jakarta Kota (JAKK) Ekonomi AC Premium 21.26 21.28
163 Lodaya Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 21.42 21.44
258 Jaka Tingkir Solo Purwosari (PWS) Ekonomi AC Plus 22.18 22.24
72/73 Bima Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa 22.58 23.06
305 Bengawan Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 23.33 23.35
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
59F Argo Dwipangga Fakultatif Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 00.05 00.12
91F Gajayana Fakultatif 04.57 05.05
270F Kutojaya Utara Fakultatif Kutoarjo (KTA) Bisnis & Ekonomi AC Plus 07.12 07.20
269F Jakarta Pasar Senen (PSE) 12.10 12.12
236F Sawunggalih Fakultatif Kutoarjo (KTA) Ekonomi AC Plus 16.25 16.27
235F Jakarta Pasar Senen (PSE) 23.02 23.04

Insiden

Pada tanggal 19 September 2007 sekitar pukul 15.06 WIB, KA Taksaka dengan nomor lokomotif CC201 36 tiba di Stasiun Gombong dari arah Jakarta pada pukul 15.01. Lalu berangkat melanjutkan perjalanan kembali pada pukul 15.06. Namun baru saja berangkat tiba-tiba gerbong 5 anjlok hingga pintu perlintasan kereta/JPL 534. Gerbong bernomor plat E40 itu juga terseret di luar jalur sepanjang 100 meter dari lokasi anjloknya. Hal ini mengakibatkan jalur KA Jakarta-Yogya lumpuh total sekitar 5 jam. Jalur tersebut berfungsi normal kembali pada pukul 20.20 setelah gerbong nomor 5 dari 8 unit kereta itu berhasil ditarik. Akibat terhalang oleh gerbong kereta, Jalan Raya Gombong-Kuwarasan (Puring) ditutup untuk disterilisasi.[7]

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama mka
  5. ^ Kontan: KAI Operasikan Kembali Kereta Api Pupuk Pusri
  6. ^ "Begini Proses Pembangunan Gedung Baru Stasiun Gombong". pasangmata.detik.com. Diakses tanggal 2019-12-14. 
  7. ^ "KA Taksaka Anjlok di Gombong". Suara Merdeka. 2007-09-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-07. Diakses tanggal 2019-12-29. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2019

Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines