Ida Bagus Made
Ida Bagus Made (lahir di Tebeyasa, Bali 1919) adalah seorang pelukis yang sering dianggap sebagai 'orang gila'. [1] Dalam kesehariannya, Ida Bagus Made tidak mengenakan pakaian, dia hanya mengenakan sarung yang dililitkan di pinggang. Ia yang tak pernah mengenyam pendidikan formal membuatnya, hanya bisa menulis dalam aksara bali.
Karya-karya lukisan Ida Bagus Made sering menjadi buruan banyak orang terutama orang-orang asing pada saat itu, Ia menyatakan tak mampu melihat lukisannya di beli orang. Ia lebih memilih untuk melukis beberapa lukisan yang dibungkusnya rapi dan disimpan. [1]
Berbagai karyanya itu, terdapat diantara koleksi Bung Karno, Bahkan ada yang sampai di luar negeri. Memang ia tidak bisa lukisannya dijual, bahkan sekalipun ditawarkan dengan harga yang tinggi sekalipun. Ia kadang hanya memberikan lukisan pada siapa saja orang yang disenanginya.
Masa Hidup
Semasa hidup Ida Bagus Made, lebih banyak mengandalkan kehidupan dengan hasil tanah seluas 50 are di dekat rumahnya, yang merupakan warisan dari ayahnya, Ida Bagus Kembang, seorang bangsawan yang dikenal pula sebagai dalang, pelukis, sambil bertani.
Sejak kecil, Ida Bagus Made hanya mau belajar tentang melukis, dibanding teman-teman sebayanya yang mulai sekolah. Ia bahkan hanya belajar pada Rudolf Bonnet pelukis Belanda yang menetap di Bali, ketimbang belajar pada ayahnya, yang juga pelukis dan merupakan orang Asli. Saat itu ia hanya memikirkan untuk menjadi pelukis terkenal.[1]
Referensi
- ^ a b c APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986. Tempo (Jakarta, Indonésie) (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Grafiti Pers. 1986. ISBN 979-444-006-X. OCLC 37095471.