Candi Sumber Agung

bangunan kuil di Indonesia
Revisi sejak 18 Januari 2020 04.23 oleh Sang Maya (bicara | kontrib)

Candi Sumber Agung terletak di kaki Gunung Kelud, tepatnya Desa Sumber Agung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Keruntuhan Candi Sumber Agung diakibatkan oleh gempuran banjir lahar yang mengalir dari Kali Putih. Candi Sumber Agung pertamakali ditemukan pada tahun 1983 oleh tim survei Balai Arkeologi Yogyakarta. Tahun berikutnya yakni 1984 tim ekskavasi menemkan dua buah bangunan yang disebut Candi Sumber Agung Kedua.

Candi Sumber Agung pertama terletak di dasar Kali Putih mempunyai ukuran 5,5 x 5,5 m. Sedangkan Candi Sumber Agung Kedua terletak di tebing kanan dengan jarak sekitar 26,5 m dari Candi Sumber Agung Pertama memiliki ukuran 5 x 5 m. Candi Sumber Agung terbuat dari bahan batuan andesit yang balok-balok batunya rata-rata berukuran 60 x 40 x 20 cm. Saat kegiatan ekskavasi ditemukan beberapa hiasan relief arca Dewa Siwa dan Dewa Wisnu, sehinga dapat dipastikan Candi Sumber Agung berlatang belakang agama Hindu.

Pembangunan Candi Sumber Agung diperkirakan belum selesai, dilihat dari ornamen pada bagian kaki dan arca-arcanya. Dugaan sememntara pembangunan Candi Sumber Agung terhalang akibat bencana letusan Gunung Kelud dan banjir lahar di Kali Putih.

Letak lokasi Candi Sumber Agung yang berada di pertengahan sawah menjadi salah satu alasan sepinya kawasan cagar budaya ini. Belum ada ditemukan prasasti maupun naskah-naskah kuno yang memberi informasi lebih lanjut mengenai kapan Candi Sumber Agung Dibangun. Secara Arsitektur Candi Sumber Agung terdapat beberapa kemiripan dengan candi-candi di Jawa Tengah, sehingga muncul dugaan Candi Sumber Agung sudah ada pada era kerajaan Wangsa Syailendra.