Mohammad Setia Aji Sastroamidjojo

Mohammad Setia Sji Sastroamidjojo Adalah salah satu dari staf ahli Lapan kelahiran Riau 1921

Minatnya terhadap matahari konon bermula dari dendam “Saya benar-benar tersiksa oleh sinarnya yang membakar itu” tuturnya mengenang masa 1960-an untungnya ia segera menyadari bahwa hukum alam senantiasa memiliki dua sisi yang saling berlawanan positif dan negative.

Justru dendam itu yang menjadikannya penasaran. Pak Seno panggilan akrab mulai intip sana, intip sini, dengan mata telanjang. "Busyet, pedih," katanya. Dengan kaca mata hitam, sama saja. Lalu ia mengambil kaca bening yang dioles jelaga pekat. "Oh, asyik juga, bagai lukisan surealis,",

Itulah awal-awal bercumbunya dengan matahari. Sejak itu pengagum Leonardo da Vinci makin asyik. Kompor kertas, pengering tembakau, dan pemanas air di rumahnya adalah hasil usahanya, matahari mempertontonkan diri, bagaimana wujudnya jika bersembunyi di balik rembulan. Dalam gelap gerhana tengah hari itu, ia mencatat proses yang terjadi, mengamati perubahan benda lain selama gerhana dan juga mempelajari teori Einstein bahwa cahaya pun dapat dibelokkan. "Bagi saya, ini tantangan menarik untuk dilayani." Itulah sejarah singkat tentang pak Seno.

Prof. Dr. M.S.A. Sastroamidjojo, Lahir di Riau, 1921, tapi menikmati masa kecil di Belitung, semula mengidamkan profesi ayahnya: dokter. Setelah menyadari bahwa kemampuan ilmu faalnya jelek, dia baru mengalihkan minatnya ke fisika. Massachussetts Institute of Technology (MIT) dan University of California Los Angeles (UCLA) Amerika Serikat mengantarkannya menjadi master dalam bidang nuklir, sedangkan yang memberinya gelar doktor adalah Australian National University, dalam bidang fisika zat padat.

Kedua anaknya, buah perkawinannya dengan dr. Pustika, telah dewasa. Yang tertua, Seno Gumira Aji Dharma, dikenal sebagai penulis, dan menyukai cerita wayang, seperti Pak Seno juga. Bedanya, Pak Seno pernah menulis buku: General System Theory as Key to Understanding Wayang Purwo. Ia juga staf ahli LAPAN dan salah seorang ketua Nasional Point Of Contect EngineringScience Asean dan masih banyak lagi kiprah dan jabatan yang pernah di duduki beliau.[1]

  1. ^ APA DAN SIAPA SEJUMLAH ORANG,185-1986. Jakarta: GRAFITI PERS. 1984.