PSKC Kota Cimahi
PSKC Kota Cimahi adalah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Kota Hijau atau Kota Tentara, yaitu Kota Cimahi Jawa Barat. PSKC yang berdiri pada tahun 2001 dan telah mejadi tim kebanggaan masyarakat Kota Cimahi saat ini. Tim ini memiliki julukan Laskar Sangkuriang yang sesuai dengan cerita rakyat yang terkenal di tanah pasundan dan legenda gunung Tangkuban Parahu yang paling melegenda yaitu legenda sangkuriang. Tim yang bermarkas di Stadion Sangkuriang juga memiliki kelompok suporter yang setia mendukungnya yang bernama Greentroops dan Cimahi Football Fans.
 | |||
| Nama lengkap | Persatuan Sepakbola Kota Cimahi | ||
|---|---|---|---|
| Julukan | Laskar Sangkuriang Panser Cimahi | ||
| Berdiri | 2001 sebagai Persikoci | ||
| Stadion | Stadion Sangkuriang (Kapasitas: 10,000) | ||
| Ketua | Eddy Moelyo | ||
| Manajer | Robby Darwis[1] | ||
| Liga | Liga 2 | ||
| 2019 | Liga 3, 2nd (promoted) | ||
| |||
PSKC Cimahi memiliki prestasi yang patut dibanggakan, diantaranya adalah menjadi satu - satunya tim yang mampu Hattrick menjadi juara di Super Jalapa Liga 3 tingkat provinsi, satu - satunya tim yang paling banyak masuk final di Liga 3 Jawa Barat (4 kali masuk ke babak final di Liga 3 Jawa Barat, 3 dari 4 kali final di menangkan oleh PSKC Cimahi), menjadi Runner Up di Liga 3 Nasional, lalu prestasi terbaik PSKC Kota Cimahi adalah lolos untuk pertama kalinya ke Liga 2 pada musim 2020.
PSKC Kota Cimahi Pertama kali merasakan menjadi juara di Super Jalapa Liga 3 zona Jawa Barat pada tahun 2017 dengan mengalahkan Maung Anom FC di Stadion Persikas Subang dengan proses adu penalti dan secara otomatis lolos ke kompetisi di Liga 3 Indonesia.
Seperti predator yang haus akan prestasi, pada tahun 2018 PSKC Cimahi kembali berhasil mempertahankan gelar juara Super Jalapa Liga 3 Jawa Barat 2018 dengan mengalahkan tim tetangga yaitu Persikab Kabupaten Bandung di Stadion Badak Putih Cianjur dengan skor 2 - 0 untuk kemenangan PSKC Cimahi dan berhak melaju ke Liga 3 putaran regional Jawa.
Tidak ingin berpuas diri, Pada tahun 2019 PSKC Kota Cimahi kembali memangku trofi juara pada Super Jalapa Liga 3 Serie 1 untuk ke 3 kalinya di stadion Ahmad Yani Kabupaten Sumedang, dengan mengalahkan Persikasi Bekasi dengan skor telak 3 - 1 untuk kemenangan PSKC dan berhasil mengantongi satu tiket ke Liga 3 fase regional dengan keuntungan mendapatkan posisi "bye" di Liga 3 fase regional karena menjadi juara di Super Jalapa Liga 3 Provinsi Jawa Barat. Dengan menjadi juara tiga kali secara beruntun membuat torehan sejarah baru bagi PSKC Cimahi dan rekor baru bagi sepakbola Jawa Barat karena untuk saat ini hanya ada satu tim yaitu PSKC Cimahi yang mampu menjadi juara secara tiga kali berturut-turut.
Pada tahun 2019 PSKC Cimahi sukses promosi ke liga 2 setelah berhasil lolos dari fase 8 besar liga 3 nasional dan berhasil membawa PSKC Kota Cimahi secara mengejutkan untuk pertama kalinya menembus Final Liga 3 nasional menghadapi raksasa Jawa Tengah Persijap Jepara di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor. namun sayang, PSKC Kota Cimahi harus rela menempati posisi Runner up di Liga 3 Nasional akibat kekalahan telak 1 - 3 atas Persijap Jepara.
Skuad
Berikut skuad PSKC Kota Cimahi yang diturunkan untuk ajang Liga 3 2019 Nasional [2]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Official
Official PSKC Kota Cimahi pada ajang Liga 3 2019 Nasional[3]
- Manager Tim : Eddy Moelyo
- Assisten Manager : Rahmat Hidayat
- Pelatih Kepala : Robby Darwis
- Assisten Pelatih : Nurjati, Ricky Perrari Valentino
- Masseur : Ganda Sadiman
- Pelatih Kiper : Herman Suherman
- Physioteraphy : Nurhasan
- Kit Man : Asep Sopyan, Deni Aji Saputra
Referensi
- ^ "Robby Darwis Jadi Pelatih PSKC Cimahi". 1 Agustus 2017. Diakses tanggal 30 November 2017.
- ^ "Skuad PSKC Kota Cimahi". PSSI. Diakses tanggal 13 Desember 2019.
- ^ "Official PSKC Cimahi". PSSI. Diakses tanggal 12 Desember 2019.
 | Artikel bertopik klub sepak bola ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |