Sahan, Seluas, Bengkayang

desa di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat

{{desa |peta = |nama =Sahan |provinsi =Kalimantan Barat |dati2 =Kabupaten |nama dati2 =Bengkayang |kecamatan =Seluas |kode pos =79285 |luas =... km² |penduduk =... jiwa |kepadatan =... jiwa/km² |Kepala desa =Blasius Beong |Bahasa =Bahasa Indonesia,Dayak, Bahasa Melayu,Jawa

Sahan adalah desa yang berada di kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Indonesia. Di desa yang dihuni oleh suku Dayak Bekatik ini terdapat hutan adat pikul pengajid[1] dengan luas sebesar 100 hektar are, yang sangat dijaga kelestariannya oleh pemangku adat setempat.

Desa ini terdiri dari 6 dusun :

Dusun Melayang, Dusun Nibung, Dusun Panjak, Dusun Malo, Dusun Sujah, dan Dusun Bagak.

Selain itu, setiap dusun memiliki 1 kepala adat.

TRANSMIGRASI

Pada rentang tahun 1967-1986, terjadi program Transmigrasi oleh pemerintahan presiden Soeharto, dimana para penduduk dari pulau Jawa melakukan migrasi dengan bantuan pemerintah[2] untuk penyebaran penduduk dan transfer keahlian kepada penduduk lokal. Para penduduk Transmigrasi bertempat tinggal di Dusun Panjak.

PENDUDUK

Terdapat 1 Suku asli dan beberapa Suku dan Sub suku pendatang di Desa Sahan :

  1. Dayak Bakati (Suku Asli)
  2. Dayak Pendatang (Kanayatn, Bidayuh, Tamong, Tawang, Bengkawan)
  3. Melayu
  4. Jawa
  5. Suku dari Nusa Tenggara Timur


KEPALA DESA

Saat ini Desa Sahan dikepalai oleh Bapak Blasius Beong[3], seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara yang berprofesi sebagai Guru.


PENDIDIKAN

Terdapat 4 Sekolah Dasar Negeri di Desa Sahan :

  1. SDN 03 Melayang
  2. SDN 16 Panjak
  3. SDN 19 Rambai
  4. SDN 09 Sujah

Sekolah Menengah Pertama Negeri :

  1. SMPN 5 Seluas
  2. SMPN 3 Seluas

dan 1 Sekolah Menengah Atas :

  1. SMAN Seluas


MATA PENCARIAN

Sebagian besar penduduk desa Sahan berprofesi sebagai Petani. Selain bertani ada juga yang berprofesi sebagai pedagang, kontraktor, dan Aparatur Sipil Negara.

HASIL PERTANIAN

Sebagian besar penduduk desa Sahan menanam pohon Lada (masyarakat Dayak menamakan Lada dengan sebutan Sahang) yang menghasilkan lada putih dan lada hitam sebagai tanaman tahunan. Selain itu masyarakat desa Sahan juga menanam sayuran, jagung, karet, serta berkebun sawit.

Gawai atau tahun baru padi diperingatkan setiap tahun pada tanggal dan bulan yang berbeda diantara tiap kampung.

Terdapat 1 masyarakat asli desa Sahan yang menjadi anggota legislatif di DPRD Kabupaten Bengkayang.

  1. FRANSISKUS MPd[4] (dari Partai Gerindra)



Perbatasan

Utara Desa Mayak
Timur Desa Bengkawan
Selatan Kecamatan Sanggau Ledo
Barat Kecamatan Sanggau Ledo

Tempat menarik


  1. ^ "Hutan Adat Pikul Pengajid, Kemilau Tengkawang yang Menarik Perhatian Peneliti". Mongabay Environmental News (dalam bahasa Inggris). 2019-05-31. Diakses tanggal 2020-01-20. 
  2. ^ "Populi Center | UPAYA DOMINASI ORANG DAYAK" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-20. 
  3. ^ "Kades Sahan Harapkan Pemkab Bengkayang Perbaiki Jalan Rusak Penghubung Dusun‎ ‎ | Kabar Daerah Kalbar". 2019-05-14. Diakses tanggal 2020-01-20. 
  4. ^ "30 Anggota DPRD Bengkayang Periode 2019-2024 Dilantik". SUARAKALBAR.CO.ID. Diakses tanggal 2020-01-20. 
  5. ^ "Air Terjun Riam Berawan, Bengkayang Kalimantan Barat". Backpacker Jakarta. 2017-03-30. Diakses tanggal 2020-01-20. 
  6. ^ "Menjemput Surga Tersembunyi di Riam Kuweg Bengkayang Kalbar". teraju.id (dalam bahasa Inggris). 2018-08-03. Diakses tanggal 2020-01-20.