Psikologi sastra

cabang ilmu sastra yang mendekati karya sastra dari sudut pandang psikologi
Revisi sejak 25 Januari 2020 05.08 oleh Jarisah Afifah (bicara | kontrib) (Wikilatih Psikologi)

Psikologi sastra merupakan dua cabang ilmu yang berbeda tapi saling berkaitan. Sastra lebih cenderung kearah fiksi, sedangkan psikologi cenderung kearah yang berdasarkan fakta (Jatman, 1985). Karya sastra dianggap sebagai sebuah hasil kreatifitas dan ekspresi pengarang. Sedangkan psikologi digunakan pengarang untuk memilih karakter tokoh yang lebih menjiwai karakter tersebut untuk mendukung jalannya cerita.[1]

Pendekatan psikologi sastra pada dasarnya berhubungan dengan dengan tiga gejala utama yaitu pengarang, karya sastra, dan pembaca karena lebih banyak berhubugan dengan karya sastra dan pengarang (Ratna, 2009: 61). Tujuan psikologi sastra adalah memahami aspek kejiwaan daln suatu karya sastra.[2]

Referensi

  1. ^ Harini, Ani S. (2013). "Psikologi Sastra" (PDF). 
  2. ^ Harini, Ani S. (2013). "Psikologi sastra" (PDF).