Wikipedia:Artikel bagus/Usulan/A-4 Skyhawk dalam TNI Angkatan Udara

Pengusul: Mimihitam (b • k • l) · Status:    Dalam diskusi

Artikel yang ditulis sendiri oleh NaidNdeso dengan sumber berupa buku-buku Indonesia, berpotensi juga untuk jadi AP, tetapi untuk sementara diusulkan dari AB dulu sebagai persiapan untuk peninjauan yang lebih komprehensif.

Memohon masukan dari HaEr48 kalau sempat.  Mimihitam  22 Januari 2020 19.55 (UTC)[balas]

  •   Setuju --Glorious Engine (bicara) 22 Januari 2020 22.26 (UTC)[balas]
  •   Komentar
    • Penulisan tahun perlu diperbaiki, terutama dalam hal tanda baca.
    • Penulisan angka yang lebih dari 10 sebaiknya ditulis dengan angka, alih-alih kata, seperti "tiga puluh dua".
    • Caption gambar apakah perlu dike-tengah-kan?

Salam. Albertus Aditya (bicara) 22 Januari 2020 23.02 (UTC)[balas]

  •   Setuju tetapi aku rasa yang di bawah ini perlu diperbaiki:
    • Lanud Iswahjudi: Apakah Lanud Maospati sama dengan Iswahjudi? Aku googling sepertinya sama, kalau benar mungkin diberi keterangan saat kedua nama ini disebutkan di "Akhir operasi" atau malah disamakan semua
    • Bagian pembuka memang tidak harus diberi kutipan langsung, tetapi fakta yang ada di bagian ini harusnya disebutkan juga dengan sumber di tubuh artikel sehingga tetap memiliki referensi. Ada beberapa yang tidak didukung tubuh artikel, misal tentang sebutan "si bongkok" dan belly landing pesawat TT-0414. Harap ditambahkan.
    • sanding itu apa bisa dijelaskan artinya dalam tanda kurung?
    • Selain itu aku punya saran lanjutan, aku rasa tidak wajib untuk status AB tetapi layak dipertimbangkan kalau kualitasnya mau ditingkatkan lagi.
      • Di bagian "Data pesawat", paragraf pertama, aku saran disebutkan alasan kenapa jumlah armadanya terus berkurang. Bisa singkat saja karena detailnya sudah dijelaskan di tabel.
      • Bisa juga direkapitulasi dari 35 pesawat itu total berapa yang masih selamat hingga pensiun, berapa yang jatuh, berapa yang rusak, dsb.
      • Kisah tentang pengadaan A-4 dari Israel menarik sekali, apakah ada sumber mancanegara yang menyebutkan juga? Kalau ada mungkin akan bagus untuk melengkapi bagaimana prosesnya dari sudut pandang Israel, AS atau negara lain yang terlibat. Karena Israel pastinya juga harus merahasiakan kenapa puluhan pesawatnya tiba-tiba tidak ada.
      • Apakah ada informasi mengenai misi-misi spesifik yang dilakukan pesawat ini? Di "Operasi militer" hanya ada satu kalimat mengenai daftar operasi, tetapi tidak disebutkan apa yang dilakukan pesawat-pesawat tersebut, berapa yang dikirim dan dari skadron mana, apakah ada kejadian-kejadian yang layak disebutkan, dst.
      • Bagian pembuka hendaknya menjadi pengantar dan rangkuman bagian-bagian selanjutnya, jadi cukup singkat dan tidak perlu panjang lebar. Untuk artikel dengan panjang seperti ini mungkin cukup 2 atau 3 paragraf saja lebih ideal.
      • Konsistensi pranala biru (tidak berulang-ulang/cukup sekali di bagian pembuka dan sekali di tubuh artikel, dan tidak pula ada yang ketinggalan).
Demikian dulu, semoga bermanfaat HaEr48 (bicara) 26 Januari 2020 13.56 (UTC)[balas]