Paramitha Rusady
Templat:Infobox artis Indonesia Paramitha Rusady yang memiliki nama lengkap Raden Pradnya Paramitha Chandra Devy Rusady (lahir 11 Agustus 1966) adalah seorang aktris dan penyanyi wanita yang berasal dari Indonesia. Ia berprofesi sebagai aktris dan penyanyi di dunia hiburan tanah air sejak dari era 1980an sampai era 2000an ini. Ia juga sempat belajar pada komponis kontemporer kondang Indonesia, Slamet Abdul Sjukur.
Biografi
Darah seni dari Sang Ibu Raden Ayu Marry Zumarya dan ayah Raden Mas Yus Rusady Wirahaditenaya rupanya mengalir membentuk talenta seni. Mitha berkembang dalam keluarga yang amat menggandrungi kesenian. Ibunya seorang guru tari dan sering menggelar drama.
Pada usia 6 tahun, Mitha kecil sudah ikut berperan sebagai Pinkan cilik dalam film dokumenter Di Bawah Nyiur Melambai yang dibuat oleh production house milik ibunya sendiri. Setelah main untuk film dokumenter itu, ia memang sempat tak berkecimpung lagi di dunia film.
Selama periode sekolah menengah itu, ia mengaku hanya membeo kegiatan kakaknya, misalnya menjadi backing vocal grup pimpinan kakaknya, Ully Sigar Rusady.
Barulah setelah banyak menerima tawaran sebagai bintang iklan dan cover majalah, Mitha mulai berani jalan sendiri. Pada tahun 1985, tepatnya selepas SMA, ia mendapat tawaran main film Ranjau-Ranjau Cinta dengan lawan main Rano Karno dan sutradara Nasrie Chepy. Dari situ beberapa film layar lebar kemudian dibintanginya. Namanya segera meroket. Tapi ketika produksi perfilman Indonesia surut, Mitha segera banting stir menekuni sinetron, sambil tetap mengembangkan minatnya di bidang tarik suara.
Kehidupan pribadi
Mitha pernah menjalin kasih dengan aktor Onky Alexander, lawan mainnya dalam film Catatan Si Boy, namun hubungan ini kandas. Pada tanggal 23 Juni 2000, Mita menikah dengan pesinetron Gunawan yang usianya 7 tahun lebih muda darinya, mereka menikah di Mekkah dan bercerai baik-baik pada tanggal 24 Oktober 2002 tanpa memiliki anak.
Pada tanggal 20 Mei 2004, ia menikah dengan pria Kroasia kelahiran 23 Januari 1964 dan berusia 2 tahun lebih tua darinya, Nenad Bago yang menjadi muallaf dengan nama Muhammad Hamzah Akbar. Pada kehamilannya yang pertama saat kandungannya memasuki usia 4 bulan ia keguguran.
Setelah berusaha cukup lama, Mitha akhirnya melahirkan bayi lelaki pada tanggal 14 Mei 2007 melalui operasi caesar, dan diberi nama Adrian Tegar Maharaja Bago.[1]
Pada tanggal 24 Mei 2012, suami Mitha mendaftarkan gugat cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.[2] Pengadilan mengabulkan tuntutan ini pada tanggal 23 November 2012 dengan hak asuh anak jatuh ke tangan Mita.[3]
Filmografi
Sinetron
- None (1993)
- Hati Seluas Samudera (1993)
- Untukmu Segalanya 1 (1994)
- Simphony Dua Hati (1995)
- Halimun (1995)
- Aku Bersujud (1996)
- Untukmu Segalanya 2 (1996)
- Janjiku (1997)
- Karmila (1998)
- Jangan Rebut Suamiku (1998)
- Permataku (1998)
- Tembang Sendu (1999)
- Wajah Penuh Cinta (1999)
- Kau Bukan Milikku (2000)
- Berikan Aku Cinta (2000)
- Cinta Tak Pernah Salah (2000)
- Kesetiaan Bidadari (2001)
- Maha Pengasih (2001)
- Jangan Ambil Nyawaku (2002)
- Bagito (2003)
- Hidayah episode: Janda Soleha Berhati Emas (2005)
- Ketabahan Nurlela (2005)
- Pintu Hidayah (2005) episode: Surga di Telapak Kaki Ibu
- Iman (2005)
- Turun Ranjang (2006)
- Maha Kasih episode: Ingin Punya Anak (2006)
- Do'a episode: Do'a Ibu (2006)
- Ibu Pertiwi (2006)
- Biar Cinta Bicara (2006)
- Istri Kedua (2007)
- Kado Terindah (2009)
- Dia Anakku (2010)
- Putri yang Ditukar (2010)
- Anugerah (2011)
- Karunia (2012)
- Kutunggu Kau di Pasar Minggu (2012)
- Surga Yang ke-2 (2016)
- Fitri (2019)
Diskografi
Album studio
- OST. Merpati Tak Pernah Ingkar Janji (1986)
- Jatuh Hati (1988)
- Esok Penuh Harapan (1989)
- Kisah Buku Harianku (1990)
- Nona Manis (1990)
- Malam Minggu (1990)
- Tanpa Dirimu (1991)
- Datang Kembali (1991)
- Hanya Cinta (1993)
- Tiada Lagi Asmara (1994)
- Jangan Ada Air Mata (1996)
- OST. Janjiku (1997)
- OST. Karmila (1998)
- Sakral Cinta (2000)
Penghargaan
Tahun | Penghargaan | Karya yang dinominasikan | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|---|
1989 | Festival Film Indonesia | Si Kabayan Saba Kota | Pemeran utama wanita terbaik | Nominasi |
1990 | Festival Film Indonesia | Blok M | Pemeran pendukung wanita terbaik | Nominasi |
1991 | Festival Film Indonesia | Boss Carmad | Pemeran utama wanita terbaik | Nominasi |
1992 | Festival Film Indonesia | Selembut Wajah Anggun | Pemeran utama wanita terbaik | Nominasi |
Kuberikan Segalanya | Pemeran pendukung wanita terbaik | Nominasi | ||
1997 | Festival Sinetron Indonesia | Ku Bersujud | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Nominasi |
Panasonic Awards | Janjiku | Bintang Drama Televisi Wanita Terfavorit | Menang | |
1998 | Panasonic Awards | Karmila | Bintang Drama Televisi Wanita Terfavorit | Menang |
Bintang Televisi Terfavorit | Menang | |||
2016 | SCTV Awards | Surga Yang Ke 2 | Aktris Pendamping Paling Ngetop | Menang |
Acara TV
- Ci Luk Baa (1974–1979)
- Aquarium (1982–1987)
- Capcom TV (1987–1989)
- Edu-Games vs. CAPCOM (1998–2000)
- Alam Fantasi (2001–2004)
- Siapa Paling Pintar? (2004–2005)
- Celebrity Squares (2015–2016)
- Go Show (2016)
Referensi
- ^ "Kondisi Paramitha Rusady Kritis". Diakses tanggal 1 Oktober 2007.
- ^ "Gunawan Ogah Komentari Perceraian Paramitha Rusady". Diakses tanggal 6 Juli 2012.
- ^ "Resmi Bercerai, Hak Asuh Anak Jatuh ke Tangan Paramitha Rusady". Diakses tanggal 20 November 2012.
Pranala luar
- Situs web resmi
- Paramitha Rusady di Instagram
- Paramitha Rusady di Facebook
- Paramitha Rusady di IMDb (dalam bahasa Inggris)