Museum Malang Tempoe Doeloe

museum di Indonesia
Revisi sejak 1 Februari 2020 03.15 oleh Devindaekaputri88 (bicara | kontrib) (Museum Malang Tempoe Doeloe adalah museum sejarah Kota Malang mulai dari jaman purbakala hingga revormasi.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Berlokasi di Jalan Gajah Mada 2, lebih tepatnya di belakang Balai Kota Malang yang merupakan museum kepunyaan Dwi. Ia memulai museum ini dengan menyelamatkan 72 arca yang tercecer di sekitar Kota Malang. Sempat gagal beberapa kali, akhirnya museum ini bisa berdiri atas izin pemerintah daerah. Pembangunannya di bawah pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Malang yang merenovasi sebuah rumah kuno yang memiliki luas 1.000 meter persegi lengkap dengan 20 ruang pameran.

Setiap ruangannya memiliki tema sejarah wilayah Malang, yang mencakup tema sejarah, arkeologi, Kerajaan Kanjuruhan, Mataram Kuno, Kerajaan Singasari, Kerajaan Majapahit, pertapaan Ken Arok, dan benteng Malang yang saat ini menjadi RSUD dr Sjaiful Anwar. Selain itu, ada juga lorong sejarah yang berisi foto-foto zaman dulu, mulai dari pendapa Kabupaten Malang, masa penjajahan, hingga pembumi hangusan Malang oleh pejuang pada 8 Maret 1949, dan peresmian Alun-alun Tugu oleh Ir. Soekarno.

Jam Buka Dan Harga Tiket

Setiap pengunjung yang ingin menikmati koleksi di Museum Malang Tempoe Doeloe harus memabayar tiket seharga Rp 10.000 untuk pelajar, sedangkan bagi warga Malang Rp 15.000, dan untuk masyarakat umum tiket dipatok dengan harga Rp 25.000. Jam buka museum ini mulai dari jam 08.00 sampai 17.00 WIB. Tidak jarang para siswa di sekitar Kota Malang mengadakan studi tour di sini.


Referensi

[1], Jam Buka & Sejarah Museum Malang Tempo Doeloe.

[2], Melihat Sejarah di Museum Malang Tempo Doeloe.