SILN Singapura

Revisi sejak 5 Februari 2020 14.15 oleh Iraonethea (bicara | kontrib) (Menghapus Kategori:Daftar siln menggunakan HotCat)

SILN Singapura atau SEKOLAH INDONESIA SINGAPURA (SIS) didirikan pada tanggal 20 Mei 1969, merupakan satu-satunya wadah penyelenggara pendidikan nasional Indonesia di Singapura. Penyelenggaraan SIS berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No: tanggal 7 Oktober 1967, dengan Kepala Perwakilan RI sebagai penanggung jawab.[1]

Sejarah

1969 Pada tahun 1969, dibuka dengan program pendidikan Taman Kanak-Kanak ( TK ) sebagai kelas permulaan 1970 Pada tahun 1970 dibuka program kurikulum untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar ( SD ) 1971 Pada tahun 1971 dibuka program kurikulum untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) 1974 Pada tahun 1974 dibuka program kurikulum untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas ( SMA )

Pemerintah Singapura telah menyediakan tanah seluas 8.054 m² berbentuk huruf L, untuk keperluan pembangunan gedung SIS. Pada tanggal 27 April 1987 telah diresmikan dimulainya pembangunan gedung SIS, ditandai dengan pemancangan tiang pertama oleh Duta Besar RI untuk Singapura, Bapak Rais Abin. Peristiwa ini disaksikan oleh Wakil Pemerintah Singapura, Staff KBRI, masyarakat Indonesia di Singapura, BUMN, Guru, Siswa SIS dan kontraktor.

Untuk membantu Pimpinan Proyek (PIMPRO) pada KBRI Singapura Sesuai petunjuk Pimpinan DEPLU, telah ditunjuk T.G. Associates sekarang namanya RETEP Pte. Ltd. sebagai Project Consultant (PC) dalam pembangunan gedung SIS ini.

Kesinambungan pembangunan KBRI Singapura seperti tertuang dalam PDTM tanggal 21 Juli 1981, termasuk membangun sebuah gedung Sekolah Indonesia Singapura (SIS). Pembangunan KBRI dan SIS merupakan bagian dari perputaran roda pembangunan nasional Indonesia, yang merupakan penjabaran operasional cita-cita kebangsaan secara realistik, karena cita-cita kebangsaan dapat wujud melalui usaha pembangunan yang dilakukan secara terus menerus.

Visi & Misi

Unggul dalam Prestasi, Pelopor dalam Pengembangan Budaya dan Teknologi, Teladan dalam bersikap dan bertindak, untuk terwujudnya Sekolah Indonesia Singapura Yang Berwawasan Global dan Lingkungan.

Indikator :

  1. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitif dan memiliki jati diri Bangsa Indonesia.
  2. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif.
  3. Terwujudnya proses pembelajaran yang aktif dan efisien.
  4. Terwujudnya school cultural center dalam upaya promosi budaya nasional.
  5. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja tinggi.
  6. Terwujudnya manajemen sekolah yang memadai sesuai Standar Nasional Pendidikan Plus.
  7. Terwujudnya penggalangan dana biaya pendidikan yang memadai.
  8. Terwujudnya pengembangan model penilaian yang memadai.
  9. Terwujudnya sekolah yang berwawasan global yang mampu bersaing dengan sekolah nasional dan lokal.
  10. Terwujudnya sekolah yang berwawasan lingkungan menuju Green School.

Referensi

  1. ^ Singapura, Sekolah Indonesia. "SEJARAH". SEKOLAH INDONESIA (SINGAPURA) LTd. Diakses tanggal 05/02/2020.