Gibran Rakabuming Raka

Wakil Presiden Indonesia ke-14 (sejak 2024)
Revisi sejak 7 Februari 2020 09.20 oleh Edukasip (bicara | kontrib)

Gibran Rakabuming Raka (lahir 1 Oktober 1987) adalah seorang pengusaha Indonesia. Sejak Desember 2010, ia membuka usaha katering yang diberi nama Chilli Pari.[1]Catering milik Gibran menawarkan berbagai jenis masakan mulai dari Jawa, Jepang, Eropa, dan lain-lain. Chili Pari Catering Service menerapkan sistem “piring terbang” sesuai dengan karaktristik orang Solo yang menerapkan prinsip “kalo tamu ngga dilayani, itu ngga sopan namanya”. Selain itu Chili Pari Catering Service juga melayani wedding organizer (pernikahan) seperti gedung, rias pengantin, dekor dan lain-lain. [2]Ia juga merupakan pendiri perusahaan kuliner martabak yang disebut Markobar.[3]

Gibran Rakabuming
LahirGibran Rakabuming Raka
1 Oktober 1987 (umur 37)
Indonesia Solo, Jawa Tengah, Indonesia
KewarganegaraanIndonesia
PekerjaanPengusaha
Suami/istriSelvi Ananda (m. 2015)
AnakJan Ethes Srinarendra (l. 2016)
La Lembah Manah (l. 2019)
Instagram: gibran_rakabuming Modifica els identificadors a Wikidata

Ia adalah putra sulung dari Joko Widodo. Sejak kecil Gibran menetap di Solo, tetapi saat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dirinya pindah ke Singapura untuk melanjutkan sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School, Singapura. Selanjutnya pada tahun 2007 Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan melanjutkan studinya ke University of Technology Insearch, Sydney, Australia hingga lulus pada tahun 2010. Ia menjabat sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo.[4]

Pada 11 Juni 2015, Gibran menikahi mantan putri Solo yang bernama Selvi Ananda.[5] Pada 10 Maret 2016, Selvi melahirkan seorang anak laki-laki yang dinamai Jan Ethes Srinarendra.[6] Pada 15 November 2019, Gibran dan Selvi dikarunai anak perempuan bernama La Lembah Manah.[7]

Pada 9 Juni 2018, Gibran mendirikan sebuah aplikasi pencari pekerja lepas dan paruh waktu yang bernama Kerjaholic[8] bersama Leonard Hidayat, Josh Ching, Michael, Daniel Hidayat. Kerjaholic[9] adalah sebuah aplikasi yang bisa menghubungkan para pencari kerja dengan pihak-pihak yang sedang mencari pekerja lepas dan paruh waktu.

Dalam Pilkada 2020, Gibran mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota Solo dari PDI-P untuk Pemilihan Walikota Solo periode 2020-2025 yang kemudian mendapat kritik dari pengamat tentang tuduhan praktik dinasti politik dalam keluarga Joko Widodo yang masih menjabat Presiden.[10] Gibran sendiri pernah menolak keberadaan dinasti politik di Indonesia.[11] Selain itu, terdapat peraturan pemilu yang menghambat pencalonan Gibran sebagai kepala daerah.[12]

Referensi