iNaturalist

platform sains khalayak untuk pengamatan dan identifikasi ragamhayati
Revisi sejak 8 Februari 2020 09.24 oleh Bennylin (bicara | kontrib)

iNaturalist adalah proyek sains khalayak dan jejaring sosial daring bagi pecinta alam (naturalis), ilmuwan khalayak, dan biologiwan, yang dibangun atas konsep pemetaan dan berbagi pengamatan ragamhayati dari seluruh dunia.[2] iNaturalist dapat diakses melalui laman webnya atau melalui aplikasi seluler yang telah dikembangkannya.[3][4] Pengamatan-pengamatan khalayak yang tercatat melalui iNaturalist menyediakan data terbuka yang berharga bagi proyek-proyek riset ilmu pengetahuan, lembaga-lembaga konservasi, aneka organisasi lain, dan publik secara umum.[5][6][7] Proyek ini disebut-sebut sebagai "pencipta standar bagi aplikasi seluler pengamatan alam".[8]

iNaturalist
URLinaturalist.org
Nama singkatiNat Edit nilai pada Wikidata
TipeSains khalayak
Bersifat komersial?No
Pendaftarandiminta
BahasaAlbania, Arab, Basque, Belanda, Breton, Bulgaria, Cek, Tionghoa, Denmark, Estonia, Finlandia, Galisia, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Katalan, Korea, Luksemburg, Makedonia, Ositan, Portugis, Prancis, Rusia, Spanyol, Yunani
PemilikAkademi Ilmu-pengetahuan Kalifornia[1]
Berdiri sejak2008;
16 tahun lalu
 (2008)[1]
NegaraAmerika Serikat Edit nilai pada Wikidata
StatusDaring
Blog resmihttps://www.inaturalist.org/blog Edit nilai pada Wikidata
Facebook: inaturalist X: iNaturalist Instagram: inaturalistorg Youtube: UC16Di6Bbo1BeXqp9Ii5uqlg Vimeo: user7188222 GitHub: inaturalist Modifica els identificadors a Wikidata
Menggunakan app iNaturalist di lapangan

Sejarah

iNaturalist.org dibangun tahun 2008 sebagai tugas akhir tingkat Magister dari tiga mahasiswa Sekolah Informasi UC Berkeley, yakni Nate Agrin, Jessica Kline, and Ken-ichi Ueda.[1] Nate Agrin dan Ken-ichi Ueda kemudian melanjutkan proyeknya dengan dibantu oleh Sean McGregor, seorang pengembang web. Pada 2011, Ueda memulai kerjasama dengan Scott Loarie, seorang peneliti tamu pada Universitas Stanford dan pengajar pada UC Berkeley. Ueda dan Loarie saat ini bersama-sama mengelola iNaturalist.org. Pada 24 April 2014, organisasi ini melebur ke dalam Akademi Ilmu-pengetahuan Kalifornia.[9] Pada tahun itu juga, iNaturalist merayakan terekamnya pengamatan yang ke sejuta.[10] Pada 2017, iNaturalist menjadi proyek bersama antara Akademi Ilmu-pengetahuan Kalifornia dengan National Geographic Society.[11]

Pengamatan

Platform iNaturalist dikembangkan dengan berbasis pendekatan urun daya pada kegiatan-kegiatan pengamatan dan identifikasi (pengenalan). Suatu pengamatan dalam iNaturalist adalah berupa rekaman pertemuan (dalam bentuk foto, audio dan atau catatan) dengan suatu organisme di suatu waktu dan tempat tertentu.[12] Di samping foto atau suara organisme tertentu, iNaturalist juga mencatat pengamatan terhadap tanda-tanda kehadiran organisme semisal jejak kaki satwa, sarang, kotoran yang ditinggalkan, dan lain-lain; akan tetapi iNaturalist tidak mencakup pengamatan terhadap benda-benda mati bukan ragamhayati seperti batu-batuan, keadaan geologi, atau pun kondisi hidrologi sesuatu wilayah. Pengguna iNaturalist biasanya mengunggah foto-foto, atau pun suara, sebagai bukti pengamatan mereka, meskipun itu bukan keharusan. Pengguna dapat saja menyertakan titik lokasi pengamatan secara terbuka ke publik, menyamarkannya pada lokasi yang lebih luas/umum (misalnya karena terkait keberadaan organisme yang terancam kepunahan), atau menyimpannya sebagai informasi pribadi.

Dalam iNaturalist, seorang pengguna dapat berkontribusi membantu identifikasi hasil pengamatan pengguna lain, baik dengan maksud untuk mengkonfirmasi, mengoreksi, atau untuk memperbaiki tingkat "identifikasi khalayak", yakni pengenalan yang dilakukan oleh orang banyak. Pengamatan-pengamatan pengguna ini akan digolongkan ke dalam kelompok "casual" (sederhana), "needs ID" (perlu identifikasi), atau "research grade" (disepakati/terkonfirmasi), berdasarkan kualitas data pengamatan dan proses identifikasi khalayak yang telah dilalui. Pengamatan-pengamatan pada tingkat "research grade" dapat dimanfaatkan selanjutnya untuk kepentingan riset yang lebih mendalam, atau diintegrasikan ke dalam pangkalan data ragamhayati daring yang lebih luas semisal GBIF (Global Biodiversity Information Facility).[6] Pengguna memiliki pilihan-pilihan untuk melisensikan hak ciptanya atas pengamatan, foto-foto, atau rekaman suara yang diunggah, termasuk di antaranya berupa lisensi domain publik, Creative Commons, atau hak cipta penuh.

Kesertaan

Hingga 20 Juni 2019, para pengguna iNaturalist telah membukukan lebih dari 25.600.000 pengamatan terhadap tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup lain dari seluruh dunia, dengan kurang lebih sebanyak 150.000 pengguna aktif menyumbang dalam 30 hari terakhir.[13] iNaturalist merupakan aplikasi seluler pilihan untuk kegiatan urun-daya data ragamhayati di Meksiko dan Afrika Selatan.[14][15]

Referensi

  1. ^ a b c "About". 5 August 2013. Diakses tanggal 7 August 2013. 
  2. ^ "San Francisco's Parks Scoured in Wildlife Inventory". 7 May 2014. Diakses tanggal 31 January 2015. 
  3. ^ "iNaturalist application (iTunes Store)". 25 June 2013. Diakses tanggal 7 August 2013. 
  4. ^ "iNaturalist application (Google Play)". 4 June 2013. Diakses tanggal 7 August 2013. 
  5. ^ "Encyclopedia of Life and iNaturalist work together to support citizen science". 18 June 2012. Diakses tanggal 7 August 2013. 
  6. ^ a b Bowser, A., Wiggins, A., Shanley, L., Preece, J., & Henderson, S. (2014). "Sharing data while protecting privacy in citizen science" (PDF). Interactions. 21 (1): 70–73. doi:10.1145/2540032. 
  7. ^ Pimm, S.; et al. (30 May 2014). "The biodiversity of species and their rates of extinction, distribution, and protection". Science. 344 (6187): 1246752. doi:10.1126/science.1246752. PMID 24876501. Diakses tanggal 31 January 2015. 
  8. ^ Goldsmith, G. R. (6 August 2015). "The field guide, rebooted". Science. 349 (6248): 594. doi:10.1126/science.aac7810. 
  9. ^ "California Academy of Sciences Acquires iNaturalist". 14 May 2014. Diakses tanggal 14 May 2014. 
  10. ^ Hance, Jeremy (November 10, 2014). "Citizen scientist site hits one million observations of life on Earth". Mongabay. 
  11. ^ "About". 2018-05-07. Diakses tanggal 2018-05-08. 
  12. ^ "Help". iNaturalist.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 June 2019. 
  13. ^ "iNaturalist.org Stats". inaturalist.org. 2019-06-21. Diakses tanggal 2019-06-21. 
  14. ^ Pimm, S. L.; Jenkins, C. N.; Abell, R.; Brooks, T. M.; Gittleman, J. L.; Joppa, L. N.; Raven, P. H.; Roberts, C. M.; Sexton, J. O. (2014). "The biodiversity of species and their rates of extinction, distribution, and protection" (PDF). Science. 344 (6187): 1246752. doi:10.1126/science.1246752. PMID 24876501. 
  15. ^ "Citizen science". biodiversityadvisor.sanbi.org. Diakses tanggal 2018-10-05. 

Pranala luar