Hatzegopteryx
Hatzegopteryx adalah anggota kelompok pterosaurus yang dikenal sebagai azhdarchids. Nama ini berasal dari kata Persia "azhdar" yang secara kasar diterjemahkan menjadi "naga."[1]
Habitat
hidup pada zaman Cretaceous, di Pulau Hateg, sebelah Barat Transylvania (saat ini menjadi Rumania)
sejarah
Hatzegopteryx adalah seekor pterosaurus, kelompok reptil terbang yang secara taksonomi, termasuk dalam bagian azhdarchidae/ azdharchids ( dibaca : az-dar-kid). Penamaan azhdarchidae terilhami dari mitologi Iran bernama azdhar, memiliki arti seekor kadal besar bersayap di wilayah epos Persia. Hasil penemuan fosil pterosaurus mengindikasikan bahwa mereka adalah kelompok yang berbeda dengan dinosaurus namun hidup dan berevolusi di era yang sama (pernah hidup dan berkembang di bumi selama hampir 170 juta tahun, merupakan bagian dari zaman mesozoikum). Oleh masyarakat awam, seluruh kelompok pterosaurus disebut sebagai "pterodactyl" /pterodactylus antiquus (pterosaurus pertama yang ditemukan sekitar 200 tahun yang lalu di belahan Jerman), padahal spesies dari pterosaurus ada begitu banyak jenisnya.[2]
Spesie dari Hatzegopteryx yang sudah ditemukan adalah Hatzegopteryx thambana,. penamaan Hatzegopteryx diambil dari tempat / lokasi fosil spesies ini ditemukan Dan dikumpulkan, yaitu dinlembah hatzeg (Hat, eg), Transylvania. Dan ptyrex, berasal dari bahasa yunani, memiliki arti sayap/ bersayap/ memiliki sayayp. Nama khusus thambema juga berasal dari bahasa yunani yang berarti monster, hal ini merujuk pada ukuran raksasa dari spesies tersebut.
Pterosaurus (Kaep, 1834)
pterodactyloidea (Plieninger, 1901)
azhdarchidae ( Nesov, 1984)
Hatzegopteryx thambema (2002)
Karakteristik
seperti pada kelompok pterosaurus lainnya, ciri-ciri yang dimiliki oleh pterosaurus dibanding hewan bersayap lainnya yang pernah hidup di bumi adalah terletak pada sayap mereka. Sayap burung dibentuk oleh modifikasi dari kaki depan yang merupakan tangan depan yang mengalami reduksi, sementara sayap pterosaurus dibentuk oleh jari-jarinya yang memanjang dengan ukuran jari kelingking lebih panjang dibanding lengan mereka). ini menjadikan mereka hewan dengan sayap terpanjang yang pernah ada. selain itu, sayap burung diisi oleh daging dan tertutup dengan bulu-bulunya, sedangkan sayap pterosaurus dibentuk oleh membran yang membentang diantara ujung jari yang memanjang hingga ke ujungbl kaki (seperti membran pada sayap kelelawar). dan juga, pada umumnya burung tidak memilili gigi, sementara pterosaurus memilili gigi-gigi yang tajam.[2]
Referensi
- ^ "Hatzegopteryx, Transylvania's dinosaur hunter". Earth Archives. Diakses tanggal 2020-02-06.
- ^ a b Panciroli, Elsa (2017-02-08). "Giant winged Transylvanian predators could have eaten dinosaurs | Elsa Panciroli". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2020-02-13.