Tramadol

senyawa kimia
Revisi sejak 14 Februari 2020 09.40 oleh Samlekom665 (bicara | kontrib) (Penyalahgunaan: Panambahan konten)

Tramadol, atau nama komersialnya Ultram,[1] adalah pengobatan nyeri opioid yang digunakan untuk mengatasi rasa sakit menengah hingga cukup parah.[2] Jika digunakan oral, biasanya akan bekerja dalam satu jam. Obat ini sering dikombinasikan dengan parasetamol (asetaminopen) untuk meningkatkan efikasi dari tramadol.

Efek samping

Tramadol bisa menyebabkan risiko sindrom serotonin, berkurangnya rasa awas, dan kecanduan. Efek samping lainnya adalah sembelit, gatal, dan mual. Dosis bisa diubah jika diresepkan kepada penderita masalah ginjal atau hati. Obat ini tidak disarankan untuk pasien yang memiliki risiko bunuh diri.

Kematian akibat overdosis tramadol banyak dilaporkan di Irlandia Utara, mayoritas karena melibatkan obat lain, termasuk juga alkohol. Overdosis tramadol bisa terlihat dari depresi, kecanduan, dan kejang. Naloxone hanya membalikkan efek racun dari tramadol sebagian, dan bisa jadi malah meningkatkan risiko kejang.

Penyalahgunaan

Obat ini sering disalahgunakan sebagai obat penenang. Lucinta Luna/Muhammad fatah adalah salah satu selebriti yang tertangkap memiliki obat ini tanpa diresepkan dokter sehingga harus berurusan dengan aparat yang berwenang.

Referensi

  1. ^ Drugs.com International names for tramadol Page accessed April 23, 2016
  2. ^ "Tramadol Hydrochloride". The American Society of Health-System Pharmacists. Diakses tanggal Dec 1, 2014.