Nagoya

kota di Jepang
Revisi sejak 22 Agustus 2008 11.11 oleh SilvonenBot (bicara | kontrib) (bot Mengubah: az:Naqoya)

Nagoya (名古屋市, Nagoya-shi) adalah ibu kota Prefektur Aichi, Jepang. Kota ini terletak di pesisir Samudra Pasifik di wilayah Chūbu, bagian tengah Pulau Honshu. Letaknya di tengah-tengah antara Tokyo dan Kyoto, sehingga kota ini sering disebut Chūkyō (ibu kota bagian tengah). Nagoya merupakan kota terbesar keempat di Jepang dalam jumlah penduduk. Kota ini merupakan pusat dari Daerah Metropolitan Chukyo yang merupakan salah satu dari tiga daerah metropolitan Tokyo-Nagoya-Osaka.

Nagoya
名古屋市
Kota
NegaraJepang
WilayahChūbu
PrefekturPrefektur Aichi
Pemerintahan
 • Wali KotaTakehisa Matsubara
Luas
 • Total326,45 km2 (126,04 sq mi)
Populasi
 • Total2,225,866
 • Kepadatan6,818/km2 (17,66/sq mi)
Lambang
 • PohonCinnamomum camphora
 • BungaLilium L.
Zona waktuUTC+9 (JST)
Situs webKota Nagoya
Stasiun JR Nagoya

Stasiun JR Nagoya tercatat dalam Buku rekor Guinness sebagai bangunan tertinggi di dunia yang memiliki stasiun kereta api.[1] Penduduk kota Nagoya menyebut Stasiun JR Nagoya sebagai Mei-eki (stasiun Mei). Kawasan Stasiun JR Nagoya dan Sakae merupakan pusat perbelanjaan bawah tanah yang ramai dan luas, sedangkan di kawasan Ōsu merupakan pusat perbelanjaan dan barang-barang elektronik. Nagoya merupakan kota pertama di Jepang yang memiliki pusat perbelanjaan di bawah tanah.[butuh rujukan]

Lambang kota Nagoya mirip dengan aksara kanji untuk angka delapan. Lambang ini menyerupai gambar stempel Maruhachi yang pernah dipakai klan Owari Tokugawa (percabangan klan Tokugawa di Provinsi Owari).

Geografi

Kota Nagoya terletak di Daratan rendah Nōbi, bagian barat daya Prefektur Aichi. Di bagian barat daya kota terdapat distrik Minato-ku yang merupakan kawasan industri dan Pelabuhan Nagoya. Di sebelah barat distrik Minato-ku terdapat sawah yang luas. Di selatan kota terdapat distrik Minami-ku yang merupakan kawasan industri, sedangkan bagian utara kota (distrik Mizuho-ku) merupakan pusat perbelanjaan.

Distrik

Nagoya dibagi menjadi 16 distrik (-ku):

Sejarah

 
Istana Nagoya

Abad pertengahan

  • Di sekeliling Kuil Atsuta yang baru selesai dibangun berkembang sebuah kota pelabuhan.

Zaman Sengoku hingga zaman Edo

  • 1601 - Miya-juku menjadi salah satu tempat perhentian di jalur Tōkaidō. Dari Miya-juku ke kota Kuwana jaraknya 7 ri (28 km) dan bisa dicapai dengan perahu, sehingga disebut jalur Shichi ri no watashi.
  • 1610 - Tokugawa Ieyasu mendirikan Istana Nagoya. Keluarga Tokugawa gosanke yang merupakan salah satu dari tiga percabangan klan Tokugawa didirikan di wilayah han Owari.
  • 1730 - Tokugawa Muneharu diangkat sebagai penguasa generasi ke-7 han Owari dan kota Nagoya berkembang sebagai kota perdagangan.

Restorasi Meiji hingga Perang Dunia II

Sesudah Perang Dunia II

  • 15 November 1957 - Peresmian jalur kereta api bawah tanah.
  • 1959 - Rekonstruksi Shachihoko di Istana Nagoya selesai.
  • 1969 - Jumlah penduduk kota melebihi 2 juta orang.
  • 1981, 1988 - Kota Nagoya gagal terpilih sebagai penyelenggara Olimpiade
  • 29 Oktober 1992 - Peresmian Akuarium Nagoya
  • 18 Maret 2005 - Taman hiburan De La Fantasia yang merupakan bagian dari Expo 2005 dibuka. Lokasi ini dibuka selama Expo 2005 berlangsung.

Tujuan wisata

Transportasi

Bandar udara

Nagoya dilayani Bandar udara internasional Chūbu Centrair yang terletak di kota Tokoname. Bandar udara Nagoya (Bandar udara Komaki) yang terletak di kota Komaki dan Kasugai hanya melayani penerbangan domestik yang dioperasikan J-Air.

Kereta api

Stasiun Nagoya melayani Tōkaidō Shinkansen dan jaringan kereta api regional regional yang dioperasikan JR Tōkai, Meitetsu, dan Kintetsu. Nagoya juga memiliki jaringan kereta bawah tanah.

Kota kembar

Yokohama mengikat hubungan kota kembar dengan:[2]

Referensi

  1. ^ Frommers
  2. ^ http://www.nsca.gr.jp Nagoya Sister Cities Association

Pranala luar