Wikipedia:Warung Kopi (Kebijakan)/Arsip/2019/12

Revisi sejak 15 Februari 2020 05.00 oleh Hanamanteo (bicara | kontrib) (.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Desa/Kelurahan

sunting

Saya hendak mengangkat kembali dengan harapan kita mendapatkan konsesus secara tegas apakah artikel desa/kelurahan (di Indonesia) dianggap layak sebagai entri artikel di Wikipedia bahasa Indonesia.

Beberapa informasi tentang hal ini:

Saya memohon tanggapan dan pandangan rekan-rekan sekalian untuk hal ini. Salam. Albertus Aditya (bicara) 10 Desember 2019 11.17 (UTC)[balas]

Tanggapan

sunting

Saya amat ¡¡¡ !!! Setuju sekalee untuk tetap dipertahankan sehingga dapat diperbaiki terus menerus di kemudian hari yang entah kapan selesainya (Bukankah hampir semua artikel wikipedia demikian?). Memang sekarang, Desember 2019, sebagian besar masih mentah karena saya sendiri (dan segelintir kawan2 lain) belum menyentuh banyak artikel tersebut kecuali data di Provinsi Bali, karena fokus saya sendiri sekarang masih dalam membuat katalognya dulu di Daftar kecamatan dan kelurahan di Indonesia dan daftar di tiap kabupaten/kota. Sayangnya ini butuh waktu lebih lama dari yang saya perkirakan karena hanya beberapa orang saja yg tertarik menyunting di ProyekWiki ini dan proyek gratisan ini tentunya butuh dukungan semua pihak.

Harapannya, untuk dapat dipakai oleh semua pihak yang terkait dengan pembagian administratif (seperti kepala desa, lurah, camat dan pemerintah daerah terkait) sebagai basis data di kemudian hari. Dari tahun 2017, saya sendiri terus menerus mendorong dan mencoba membuat standard artikel ini, baik itu:

  • memperbaiki dan membuat standar kotak info (infobox) untuk masing2 desa/kelurahan/gampong/nagari/kampung/dsb,
  • memeriksa keakuratan data sesuai Permendagri/BPS
  • menambahkan titik koordinat kantor desa, dsb yg dapat dilihat di proyekWiki tersebut diatas.
  • membuat peta wilayah masing2 daerah dan memasukkan ke kotak info. (mungkin pakai Template:Infobox mapframe)

ProyekWiki ini sendiri dapat dikembangkan lebih lanjut seperti mendata apakah desa/kelurahan/gampong tersebut sudah mempunyai akses internet, listrik, air bersih, pembuangan limbah, kantor desa, unit kesehatan, sekolah, rumah ibadah, dsb (datanya sudah ada di BPS per kecamatan dalam angka, cuma ya itu sapa yang mau capek2 baca dan mencantumkannya di Wikipedia? kecuali orang gila seperti saya). Saya juga berusaha membuat standarnya untuk mudah dibaca program dan di versi mobile. Sayang rasanya Wikipedia hanya dapat dinikmati segelintir orang saja, sedangkan manfaatnya amat sangat besar untuk semua orang. Ini juga cara saya memperkenalkan Wikipedia ke pemerintahan daerah agar dapat digunakan bersama untuk pemenuhan informasi yang lebih baik. Salam. Joseagush(Bicara) 10 Desember 2019 14.54 (UTC)[balas]

Kalau menurut saya tetap artikel yang tidak memenuhi kelayakan perlu dialihkan ke subdivisi di atasnya (tidak perlu dihapus). Per usulan saya di WP:DESA, sebuah kelurahan atau desa disebut layak apabila memenuhi minimal satu kriteria umum berikut:
  • Informasi standarnya lengkap. yang dimaksud dengan informasi standar adalah: luas wilayah, jumlah penduduk, dan informasi administratif lainnya.
  • Memiliki informasi tambahan di luar informasi standar di atas yang menjadikannya layak untuk berdiri sendiri sebagai artikel, alih-alih hanya bagian dari artikel kecamatan.
  • Memiliki minimal satu sumber, baik sumber buku maupun sumber pranala yang membuktikan keberadaan entitas kelurahan atau desa tersebut. (lihat WP:V)

ꦱꦭꦩ꧀Bennylin komunikasi 14 Desember 2019 10.33 (WIB)

Jika merujuk kepada saran Bennylin tersebut, dengan merujuk ke Peraturan Kemendagri yang ada (137/2017) maka entitasnya dapat dibuktikan ada, dan diperkaya dengan rujukan lainnya yang layak. Albertus Aditya (bicara) 14 Desember 2019 04.13 (UTC)[balas]
Betul sekali, Permendagri no.137 tahun 2017 itu dapat menjadi acuan dasar bahwa artikel2 tersebut layak mendapat tempat di Wikipedia. Selain juga data2 di BPS dan instansi2 lainnya dapat memperkaya wawasan terkait artikel tersebut. (Ada juga Permendagri no.56 tahun 2015 sebagai acuan data wilayah sebelum tahun 2017). Alasan lainnya, ProyekWiki ini juga kemudian dapat digunakan sebagai contoh karya terbesar Wikipedia Bahasa Indonesia yg tidak dimiliki Wikipedia lainnya, utamanya Wikipedia dari bahasa2 diluar Indonesia. Kedua, saya sendiri ingin membuat dan menyatukan kode2 di masing2 instansi dalam katalog daftar kecamatan dan kelurahan tersebut (kenapa ya masing2 instansi punya kode sendiri2?), contoh kode BPS 2019, kode Kemendagri dan kode Depdikbud, agar dapat dilihat di Wikipedia. Saya usulkan untuk dimasukkan juga ke kotak info dan wikidata nie.Joseagush(Bicara) 16 Desember 2019 08.11 (UTC)[balas]
  Setuju untuk dipertahankan dan dilengkapi dengan data-data BPS dan Kemendagri. JohnThorne (Bicara) 17 Desember 2019 21.04 (UTC)[balas]