Mu'jizah

Filolog Indonesia
Revisi sejak 17 Februari 2020 07.10 oleh Igho (bicara | kontrib) (Latar belakang: Typo)

Dr. Mu'jizah Abdillah (lahir 19 Agustus 1961) adalah peneliti berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal sebagai filolog pada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Selain telah melahirkan sejumlah karya buku, Mu'jizah juga sering dipercaya menjadi narasumber di berbagai seminar seni-budaya, baik skala nasional maupun internasional.[1][2][3]

Latar belakang

Mu’jizah lahir di Jakarta, 19 Agustus 1961. Dia menyelesaikan pendidikannya pada Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) Universitas Indonesia. Di perguruan tinggi yang sama, dia melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang S-3 (doktoral). Mu’jizah bekerja sebagai peneliti di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dan sejak tahun 2007 dia mengemban tugas sebagai Kepala Bidang Pengkajian Bahasa dan Sastra di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, dia juga menjadi pengajar luar biasa di Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok, Universitas Paramadina, Jakarta, dan Universitas Bina Nusantara.

Tulisannya sudah diterbitkan dalam beberapa bunga rampai, antara lain Kandil Akal di Pelataran Budi (ed. Alazhar dan Elmustian, Pekanbaru: Yayasan Kata, 2001), Sejarah Perjuangan Raja Ali Haji Sebagai Bapak Bahasa Indonesia (Pekanbaru: UNRI Press. 2004), I La Galigo (ed) Dr. Nurhayati Rahman, Makassar, 2002), Semiotika dan Budaya (ed. Tommy Christomy dan Untung Yuwono, Jakarta: FSUI, 2001), Hikayat Tunjung Arum (ed. Dewaki Kramadibrata, Jakarta: Jurusan Sastra Indonesia, FSUI, 2002), Dari Kampus ke Kamus (Jakarta, FIB,UI, 2005), Sastra Melayu Lintas Daerah (Pusat bahasa, 2006) dan tim penulis Kedwikasaraan dalam Naskah Nusantara (Pusat Bahasa, 2008) (YAS). Bersama Maria Indra Rukmi, dia menulis buku Penelusuran Penyalinan Naskah Riau Abad ke-19: Kajian Kodikologis (Jakarta, Program Penggalakan Kajian Tertulis Nusantara, 1999) dan Cerita Rakyat Rusia (Jakarta: Gramedia, 2000)

Bibliografi

  • Hikayat Nakhoda Asyik (Pusat bahasa, 1995)
  • Calon Arang dari Jirah (1999)
  • Hikayat Negeri Johor (Pusat bahasa, 2000)
  • Martabat Tujuh: Edisi Teks dan Pemaknaan Tanda serta Simbol (Jakarta: Djambatan, 2005), dan Iluminasi Surat Raja-Raja Melayu abad ke-18–19 (Jakarta: EFEO, 2009)

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Mu'jizah Abdillah". Kampoeng Betawi. Diakses tanggal 17 Februari 2020. 
  2. ^ Database Orang Betawi, Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, 2012.
  3. ^ Sastra Indonesia sebagai Warga Sastra Dunia, Alinea Baru edisi 06, Februari 2020.