Gisela dari Hungaria
Gisela dari Hongaria (atau Gisele, Gizella dan dari Bayern; 985 – 7 Mei 1065) merupakan permaisuri pertama Hongaria melalui pernikahannya dengan István I dari Hongaria, dan saudari Heinrich II, Kaisar Romawi Suci. Gisela juga merupakan salah satu santa Katolik Roma.Gisela terkenal sangat cantik dan berparas indah pada waktu tersebut.
Santa Gisela | |
---|---|
Ratu Hongaria | |
Periode | 1000 atau 1001–1038 |
Putri Agung Hongaria | |
Periode | skt. 997 – 1000 atau 1001 |
Kelahiran | skt. 985 |
Kematian | 7 Mei 1065 Passau, Jerman |
Pemakaman | |
Pasangan | Santo Stefanus |
Keturunan | Otto Santo Imre |
Dynasty | Wangsa Árpád Wangsa Ottonian |
Ayah | Heinrich II dari Bayern |
Ibu | Gisèle de Bourgogne |
Agama | Katolik Roma |
Biografi
Gisela adalah putri Heinrich II dari Bayern dan Gisèle de Bourgogne. Gisela dibesarkan sangat taat, kemungkinan besar dengan Uskup Wolfgang dari Regensburg sebagai mentor dan walinya. Gisela menikah dengan Raja István I dari Hongaria pada tahun 996[1] sebagai bagian dari kebijakan Hongaria untuk membuka diri ke Barat. Pasangan tersebut memiliki seorang putra, Santo Imre, yang meninggal pada tanggal 2 September 1031, ketika berburu babi hutan.[2] Pernikahan István dan Gisela menandai titik balik dalam sejarah Hongaria.
Ratu Gisela memainkan peran mendasar dalam menyebarkan agama Katolik dan budaya barat di Hongaria.[1]
Ketika Edmund II dari Inggris meninggal, ia digantikan oleh Knut. Putra Edmund yang masih bocah dikirim ke luar negeri dan berakhir di bawah perlindungan Raja István. Salah satu anak kembar mati muda, tetapi yang lainnya, Edward Ætheling, dibesarkan sebagai anak didik Ratu Gisela, dan dianggap di istana asing tersebut sebagai pewaris takhta Anglo-Saxon.[3]
Raja István meninggal pada tahun 1038. Pada tahun 1046 Gisela, para pelayannya dan sejumlah pemukim Bayern meninggalkan Hongaria untuk kembali ke Bayern, dimana ia bergabung dengan biara di Passau dan menjadi kepala biara.[1]
Ia tinggal di kesusteran Niedernburg di Passau, dimana ia meninggal.
Pemujaan
Kanonisasi Gisela diupayakan pada abad ke-18 namun gagal. Ia dinyatakan Yang Diberkati pada tahun 1975. Hari peringatannya jatuh pada tanggal 7 Mei dan 1 Februari.
Gisela dan suaminya tidak dimakamkan bersama. Pada tanggal 4 Mei 1996, tangan kanan Raja István diawetkan dan dibawa kembali bersamaan dengan tulang yang diambil dari lengan Gisela. Keduanya sekarang disimpan di dalam sebuah kotak yang terbuat dari kaca dan emas dan dipajang di Basilika kota Veszprém, dimana Gisela pernah tinggal. Makamnya sangat terkenal dan dianggap sebagai makam kudus. Salib tersebut ditugaskan oleh Ratu Gisela untuk makam ibundanya, yang meninggal pada tahun 1006 dan dimakamkan di Niedermünster, Regensburg.
Gisela Yang Diberkati digambarkan di sebuah panel batu kapur putih oleh seniman Hongaria Sandor Kiss di dinding the Chapel of Our Lady – Queen of Hungary di Basilika Santo Petrus, Roma.[4]
Silsilah
ayeeeee
Referensi
- ^ a b c "Blessed Gisela of Hungary", Mindszenty Alapítvány
- ^ Ott, Michael. "St. Stephen." The Catholic Encyclopedia Vol. 14. New York: Robert Appleton Company, 1912. 12 April 2013
- ^ "St. Margaret Queen of Scotland", St.Margaret of Scotland Church, Selden, New York Diarsipkan May 16, 2013, di Wayback Machine.
- ^ "Chapel of Our Lady – Queen of the Hungarians", St. Peter's Basilica.org
Sumber
- Butler, Alban (1995). "Bd Giselle of Bavaria". Butler's Lives of the Saints. London: Burns & Oates. hlm. 39. ISBN 0-86012-254-9.
- Györffy, György (1996). "Gisela, erste Königin von Ungarn". Bd 17, Hefte zur Bayerischen Geschichte und Kultur. Augsburg: Haus der Bayerischen Geschichte. hlm. 15. ISBN 3-927233-45-5.
Gisela dari Hungaria Lahir: skt. 980 Meninggal: 2 Agustus 1058
| ||
Gelar penyandang kekuasaan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Sarolt dari Hongaria |
Putri Agung Hongaria 997–1000 or 1001 |
Dirinya sendiri sbg Ratu |
Dirinya sendiri sbg Putri Agung | Permaisuri Hongaria 1000 or 1001–1038 |
Diteruskan oleh: Tuta? Berikutnya: Anastasia dari Kiev |