Kejadian 1:4

Revisi sejak 22 Februari 2020 00.20 oleh Myifn (bicara | kontrib) (←Suntingan Leonardo José Raimundo (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh LaninBot)

Kejadian 1:4 adalah ayat keempat dari pasal pertama Kitab Kejadian, yaitu kitab pertama dalam Alkitab Ibrani maupun Alkitab Kristen. Memuat catatan penciptaan terang oleh Allah.

Kejadian 1:4
Pasal pertama kitab B'reshit, atau Kitab Kejadian, ditulis pada sebutir telur, koleksi Museum Israel.
KitabKitab Kejadian
KategoriTaurat
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
1
ayat 3
ayat 5

Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Kejadian 1:4 (Terjemahan Baru)

Bahasa Kuno

 
Detail lukisan Michelangelo "Pemisahan terang dari kegelapan", bagian dari langit-langit Kapel Sistina.

Teks Masoret

(dari kanan ke kiri)::וירא אלהים את־האור כי־טוב ויבדל אלהים בין האור ובין החשך׃

Transliterasi

(dari kiri ke kanan): wa-yar ’ĕ-lō-hîm ’eṯ-hā-’ō-wr -ṭō-wḇ; wa-yaḇ-dêl ’ĕ-lō-hîm bên hā-’ō-wr ū-bên ha-khō-sheḵ.

Terjemahan harfiah:

Dan mengamatilah Allah terang itu karena baik; dan memisahkanlah Allah antara terang dan antara kegelapan.

Bahasa Yunani

Septuaginta

καὶ εἶδεν ὁ Θεὸς τὸ φῶς, ὅτι καλόν· καὶ διεχώρισεν ὁ Θεὸς ἀνὰ μέσον τοῦ φωτὸς καὶ ἀνὰ μέσον τοῦ σκότους

Transliterasi

kai eiden o theos to fos, oti kalon· kai diekhorisen o theos ana meson tou fotos kai ana meson tou skotous

Bahasa Latin

Vulgata (abad ke-4 M)

et vidit Deus lucem quod esset bona et divisit lucem ac tenebras

Bahasa Indonesia

 
Kejadian 1 yang pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu oleh Pdt. Daniel Brouwerius (1662)
Versi Kejadian 1:4
Terjemahan Baru (1974) Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.[1]
BIS (1985) Allah senang melihat hal itu. Lalu dipisahkan-Nya terang itu dari gelap,[2]
Terjemahan Lama (1958) Maka dilihat Allah akan terang itu baiklah adanya, lalu diceraikan Allah terang itu dengan gelap.[2]
AYT Draft Allah melihat bahwa terang itu baik, kemudian Ia memisahkan terang dari gelap.[2]
MILT (2008) Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu memisahkan terang itu dari gelap.[2]

Bahasa asing

Bahasa Inggris

Versi Raja James (1610)

And God saw the light, that it was good: and God divided the light from the darkness.

Analisis

Terang itu baik

Rujukan pada "baik" di sini mencerminkan fakta bahwa pada pemikiran Ibrani tidak ada kepercayaan bahwa alam semesta jasmaniah itu jahat dari sendirinya.[3]

Pemisahan terang

Gerald Schroeder, dalam bukunya The Science of God: The Convergence of Scientific and Biblical Wisdom, menyatakan bahwa ayat ini menggambarkan gejala jasmaniah di dalam kosmologi fisika, membandingkannya dengan "inflasi" dalam kosmologi.[4]

Komentator Paul Kissling menulis bahwa bagian pertama ayat ini mengindikasikan bahwa "alam semesta jasmaniah adalah baik, tidak jahat; impersonal, bukan personal"[5] dan bagian kedua mencerminkan sifat keteraturan alam semesta jasmaniah.

Franz Delitzsch dan yang lain melihat ayat ini sebagai permulaan pergantian terang dan gelap,[6][7] atau penciptaan "waktu" itu sendiri.[8][9]

Tradisi Yahudi

Ayat ini merupakan bagian dari Bacaan Taurat Mingguan yang dinamai Bereshit (Kejadian 1:1–6:8).

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Kejadian 1:4
  2. ^ a b c d SabdaWeb Kejadian 1:4
  3. ^ Mathews, Kenneth A., Genesis 1-11:26, Volume 1A, B&H Publishing Group, 1996, ISBN 0-8054-0101-6, p. 146.
  4. ^ Schroeder, Gerald L., The Science of God: The Convergence of Scientific and Biblical Wisdom, Simon and Schuster, 2009, ISBN 1-4391-2958-4, p. 71.
  5. ^ Kissling, Paul J., Genesis, Volume 1, College Press, 2004, ISBN 0-89900-875-5, pp. 100–101.
  6. ^ Delitzsch, Franz, A New Commentary on Genesis, 1888, p. 83.
  7. ^ Berkhof, Louis, Systematic Theology, Eerdmans, 1996, ISBN 0-8028-3820-0, p. 155.
  8. ^ McKenzie, Steven L. and Graham, Matt Patrick, The Hebrew Bible Today: An Introduction to Critical Issues, Westminster John Knox Press, 1998, ISBN 0-664-25652-X, p. 39.
  9. ^ Rudavsky, Tamar, Time Matters: Time, Creation, and Cosmology in Medieval Jewish Philosophy, SUNY Press, 2000, ISBN 0-7914-4453-8, p. 7.

Daftar pustaka

Pustaka tambahan

  • Jewish Publication Society. The Torah: The Five Books of Moses (3rd ed). Philadelphia: 1999.

Pranala luar

Didahului oleh:
Kejadian 1:3
Kitab Kejadian Diteruskan oleh:
Kejadian 1:5