Siklus Calvin
Siklus Calvin adalah reaksi pembentukan glukosa melalui reasi kimia yang mengubah CO2 dan beberapa komponen menjadi gliseraldehid 3-fosfat. [1] Dalam prosesnya, Siklus Calvin tidak membutuhkan cahaya (reaksi gelap)[2], tempat terjadinya Siklus Calvijn tepatnya di stroma.[2]
Tahapan Siklus Calvin
Fiksasi Karbon
Pada fase ini molekul CO2 melekat dengan ribulose bifosfat (RuBP) yang berperan dalam intermediat berkarbon-enam kemudian akan pecah menjadi dua dan terbentuk 3-fosfogilserat[3]. Siklus Calvin hanya terjadi pada tumbuhan C3 seperti padi dan bambu[4].
Reduksi
Regenerasi Penerima CO2 atau RuBP
Fungsi Siklus Calvin
- Keseimbangan ekosistem. Dalam kehidupan produsen adalah salah satu pemeran utama yang paling penting dalam memenuhi kebutuhan hidup konsumen, tumbuhan melakukan proses metabolisme yang membutuhkan silkus calvin dalam menghasilkan glukosa.
- Kestabilan penyediaan oksigen bagi kehidupan.
Referensi
- ^ Tok, Author-Panji. "Info Pendidikan dan Biologi: Reaksi Gelap Fotosintesis (Siklus Calvin)". Info Pendidikan dan Biologi. Diakses tanggal 2020-02-23.
- ^ a b "Pengertian dan Tahapan Siklus Calvin (Lengkap)". BioFar.ID. 2019-07-05. Diakses tanggal 2020-02-23.
- ^ Lestari, Desi (2019-11-28). "Pengertian dan Tahapan Siklus Calvin". Siswapedia. Diakses tanggal 2020-02-24.
- ^ Ai, Nio Song (2012). "EVOLUSI FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN". Jurnal Ilmiah Sains. 12 (1): 28–34.