Pantai Base G

Revisi sejak 29 Februari 2020 14.58 oleh Mulyani Gratia Kaban (bicara | kontrib) (Perubahan baru)

Salah satu pantai yang menjadi magnet para wisatawan. Pantai Base G terletak disebelah barat Kota Jayapura, Papua. Pantai Base G berlokasi sekitar 10 km dari Kota Jayapura di Distrik Jayapura Utara. Pantai Base G dapat dikunjungi dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit dari kota, dengan akses jalan beraspal. Apabila pengunjung mengambil patokan Bandara Sentani, waktu tempuh darat sekitar 1,5 jam.

Dari pantai Base G, pengunjung bisa melihat kearah Samudra Pasifik yang merupakan pintu gerbang bagi masuknya kapal dari arah Barat. Pantai Base G masih sangat alami dan bersih dengan air pantai yang jernih lengkap dengan hamparan pasir putihnya. Air lautnya yang jernih membuat pemandangan bawah lautnya pun terlihat jelas, yang seolah mengajak pengunjung untuk berlama-lama.

Selain menikmati suasana yang indah dan nyaman, pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas, antaranya berenang, mengelilingi pantai dengan perahu, memancing maupun menyelam. Pantai yang berpasir putih menghadap ke arah timur dan berhubungan langsung dengan lautan Pasifik menyuguhkan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan disetiap hari.

Tanjung Ria adalah nama asli pantai ini tetapi lebih dikenal dengan nama pantai Base G, sebab waktu Perang Dunia II Tentra Sekutu, mendarat di pantai ini dan menjadikan pantai ini sebagai basis militer dengan nama Base G Camp.

Kawasan Pantai Base G mempunyai luas sekitar 90 ha, panjang garis pantai 6-15 meter, dengan lebar pantai belakang 15-40 meter, lebar perairan 150-400 meter.

Pantai Base G ramai dikunjungi oleh wisatawan pada siang menjelang sore hari. disana terdapat pondok-pondok dan juga bangku yang dibangun warga setempat. Tarif yang dipatok untuk masuk dalam kawasan Pantai Base G yaitu Rp 10.000 (mobil), Rp 5.000 (motor), Rp 1.000 (per orang), duduk di gubuk Rp 150.000-250.000, dan parkir mobil Rp 10.000 serta motor Rp 5.000. Selain bangku terdapat beberapa jenuh pohon yang tumbuh di tepian pantai yang berfungsi sebagai peneduh, salah satunya adalah pohon keben.

Di lokasi ini terdapat beberapa tempat penginapan, namun yang paling dekat dengan pantai adalah Hotel Andalusia yang terletak di Kawasan Dok IX. Kisaran Pengunjung pantai ini adalah 200-300 orang per minggu.