Kereta api Pangrango

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Pangrango (Aksara Sunda Baku: ᮊᮛᮦᮒ ᮃᮕᮤ ᮕᮍᮢᮍᮧ, Karéta api Pangrango) adalah kereta api penumpang Kelas Eksekutif dan Ekonomi AC (Plus) Non PSO milik PT Kereta Api Indonesia dengan relasi Bogor-Sukabumi dan sebaliknya.

Kereta api Pangrango
Berkas:Papan Nama KA Pangrango 2017.png
Berkas:KA Pangrango CGB.jpg
Kereta api Pangrango berhenti di Stasiun Cigombong.

Kereta api Pangrango
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api lokal
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi I Jakarta
Mulai beroperasi09 November 2013 (KA Pangrango Reguler)
14 Mei 2019 (KA Pangrango Tambahan)
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalBogor Paledang
Jumlah pemberhentian11
Stasiun akhirSukabumi
Waktu tempuh rerata1 jam 45 Menit (rata-rata)
Frekuensi perjalananTiga kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Ekonomi AC (Plus) Non PSO
Pengaturan tempat duduk50 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat
106 tempat duduk disusun 3-2, saling berhadapan ke kiri dan ke kanan
Fasilitas restorasiAda, penumpang dapat memesan sendiri.
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainAC, tabung pemadam, toilet
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional30 s.d. 60 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal389-394
Peta rute
Templat:BOO-CJ

Kereta api Pangrango diresmikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan pada 9 November 2013. Peresmian digelar bersamaan dengan pembukaan Stasiun Bogor Paledang. KA Pangrango beroperasi menggantikan KRD Bumi Geulis yang dihentikan sejak Desember 2012.

Susunan rangkaian kereta ini pada awal beroperasi terdiri satu lokomotif, empat gerbong ekonomi AC, satu gerbong eksekutif, dan satu gerbong kereta makan pembangkit.

Kata Pangrango diambil dari nama Gunung Pangrango yang mempunyai ketinggian setinggi 3.019 meter dari permukaan laut yang berada di kawasan Taman Nasional Gede Pangrango ada di wilayah Kabupaten Bogor, Cianjur dan Kabupaten Sukabumi.

Dalam pemesanan tiket, Kereta ini memulai perjalanannya dari Stasiun Bogor. Meski begitu, naik turun penumpang dimulai dari Stasiun Paledang.

Stamformasi

Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2016, layanan kelas eksekutif pada KA Pangrango /Siliwangi dihapus, jadi KA Pangrango/Siliwangi hanya membawa kereta ekonomi saja.[1] Namun atas desakan dari para penumpang rute Bogor-Sukabumi dan sebaliknya, maka PT KAI Daerah Operasi I Jakarta memutuskan kembali menyediakan layanan kelas Eksekutif pada perjalanan Ka Pangrango mulai keberangkatan tanggal 21 Januari 2016.[2] Per 16 Mei 2019, PT. Kereta Api Indonesia menambah Jadwal KA Pangrango Tambahan sebagai jawaban atas tingginya minat masyarakat terhadap KA ini.[3]

Nama Kereta Kereta api Pangrango Kereta api Siliwangi
Reguler Tambahan
Rute Stasiun Bogor Paledang-Stasiun Sukabumi Stasiun Sukabumi-Stasiun Ciranjang
Lokomotif CC206 CC300 CC206
Rangkaian 1 Kereta Eksekutif (K1 JAKK) 2 Kereta Ekonomi (K3 JAKK)
1 Kereta Makan dan Pembangkit Ekonomi (KMP3 JAKK ) 1 Kereta Makan dan Pembangkit Ekonomi (KMP3 JAKK )
4 Kereta Ekonomi (K3 JAKK) 3 Kereta Ekonomi (K3 JAKK)
Kapasitas 474 tempat duduk (1 K1 JAKK + 4 K3 JAKK) 424 tempat duduk (2 K3 JAKK + 3 K3 JAKK)
Waktu Tempuh 1 jam 45 menit 2 Jam 10 Menit 1 jam 35 menit

Stasiun-stasiun yang disinggahi

Jadwal Perjalanan

Berikut ini adalah jadwal KA Pangrango sesuai Gapeka 2017. Dimohon agar tidak mengubah jadwal kereta api karena sesuai dengan Gapeka 2017.

KA Pangrango
Stasiun KA 367 KA 333 KA 398 Stasiun KA 387 KA 390 KA 397
Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat
Bogor Paledang - 03:40 - 09:17 - 14:30 Sukabumi - 09:17 - 12:40 - 15:45
Batutulis 08:00 08:01 13:20 13:21 18:40 18:41 Cisaat 05:25 05:26 10:35 10:36 15:55 15:56
Maseng 08:19 08:20 13:39 13:40 18:59 19:00 Karangtengah 05:41 05:42 10:52 10:53 16:11 16:12
Cigombong 08:33 08:34 13:52 13:53 19:13 19:14 Cibadak 05:52 05:53 11:02 11:03 16:22 16:23
Cicurug 08:48 08:49 14:07 14:08 19:29 19:30 Parungkuda 06:04 06:05 11:02 11:03 16:34 16:35
Parungkuda 09:05 09:06 14:23 14:24 19:46 19:47 Cicurug 06:21 06:22 11:31 11:32 16:51 16:52
Cibadak 09:17 09:18 14:35 14:36 19:58 19:59 Cigombong 06:36 06:37 11:46 11:47 17:06 17:07
Karangtengah 09:27 09:28 14:45 14:46 20:08 20:09 Maseng 06:48 06:49 11:59 12:00 17:19 17:20
Cisaat 09:43 09:44 15:02 15:03 20:25 20:26 Batutulis 07:08 07:09 12:17 12:18 17:37 17:38
Sukabumi 09:54 - 15:13 - 20:36 - Bogor Paledang 07:18 - 12:28 - 17:48 -

Berikut ini jadwal KA Pangrango Tambahan per 14 Mei 2019

KA Pangrango Tambahan (batal beroperasi dikarenakan Lokomotif CC300 Mengalami kerusakan mesin)
Stasiun Kp/12140 Kp/12142 Kp/12144 Stasiun Kp/12099 Kp/12101 Kp/12103
Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat
Bogor Paledang - 09:30 - 14:50 - 20:35 Sukabumi - 06:40 - 12:10 - 17:30
Batutulis 09:40 09:41 15:00 15:01 20:45 20:46 Cisaat 06:50 06:51 12:20 12:21 17:40 17:41
Maseng 09:59 10:00 15:19 15:20 21:04 21:05 Karangtengah 07:06 07:07 12:36 12:37 17:56 17:57
Cigombong 10:12 10:13 15:32 15:33 21:17 21:18 Cibadak 07:17 07:18 12:47 12:48 18:07 18:08
Cicurug 10:27 10:28 15:47 15:48 21:32 21:33 Parungkuda 07:29 07:30 12:59 13:00 18:19 18:20
Parungkuda 10:43 10:44 16:03 16:04 21:48 21:49 Cicurug 07:46 07:47 13:16 13:17 18:36 18:37
Cibadak 10:56 11:05 16:16 16:25 22:00 22:01 Cigombong 08:01 08:02 13:31 13:32 18:51 18:52
Karangtengah 11:14 11:15 16:34 16:35 22:10 22:11 Maseng 08:15 08:22 13:45 13:49 19:04 19:08
Cisaat 11:31 11:32 16:51 16:52 22:27 22:28 Batutulis 08:39 08:40 14:06 14:07 19:25 19:26
Sukabumi 11:42 - 17:02 - 22:38 - Bogor Paledang 08:50 - 14:17 - 19:36 -

Insiden

  • Tanggal 3 Januari 2014 pukul 14.05, KA 7118 Pangrango relasi Bogor Paledang - Sukabumi anjlok di Jembatan Pamoyanan Cicurug, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat dikarenakan adanya rel patah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 1 kereta makan yang berada di rangkaian terakhir KA nyaris terguling akibat menginjak rel yang patah. Akhirnya kereta makan tersebut dilepaskan dan ditinggalkan dari rangkaian lalu kereta kembali berjalan tanpa aliran listrik & fasilitas restorasi. Perbaikan rel telah selesai dilakukan pada pukul 21.25, dengan memperbaiki bantalan yang patah dan esoknya KA bisa kembali melintas dengan normal.[4]

Galeri

Referensi

Pranala luar