Musium Kerang adalah musium Zoologi yang berlokasi di Jl. Sunset Road 819, Br. Abian Base dan dikelola oleh bapak Oentoeng Sutomo pada CV. Bali Shell Musium. Musium ini berdiri sejak tahun 2009.dan pada tanggal 11 November 2010 ditetapkan sebagai musium Zoologi melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.630/Menhut-11/2010.

Musium ini memiliki luas 1.500 m2, berlantai 3. lantai pertama berisi pajangan dinding, lampu dan pernak pernik berbahan dasar kerang. Lantai dua berisikan kerang dengan berbagai ukuran dan umur yang didapatka dari perairan di Indonasia dan dunia. Di lantai ini juga terdapat kerang panjang berbentuk pipih yang diperkirakan berumur 395 juta tahun yang lebih dikenal dengan fosil Orthoceras. Sedangkan musium biota laut yang berisi fosil hiu, aneka jenis bulu babi, bintang laut dan lain - lain berada di lantai tiga.

Musium Kerang memiliki beberapa fasilitas, seperti perpustakaan, ruang administrasi, penyimpanan koleksi, ruang pamer tetap, ruang pamer temporer, toilet dan temapt parkir. Musium ini meyimpan fosil - fosil binatang laut dan tumbuhan - tumbuhan laut lainnya. Untuk informasi lainnya dapat dibaca pada informasi berikut :

Tiket masuk musium :

Dewasa  : Rp. 75.000,-

Anak  : Rp. 50.000,-

Waktu kunjung musium :

Senin s.d Minggu  : pukul 09.00 - 21.30

Hari libur / besar  : buka

Sarana :

Luas tanah : 1.700 m2

Jarak tempuh :

Dari Terminal Batuan ke Musium  : ± 6 Km

Dari Pelabuhan Benoa ke Musium : ± 20 Km

Dari Bandara Ngurah Rei ke Musium : ± 35 Km