Kakicak hijau bahinti
Kakicak hijau bahinti merupakan kue khas yang berasal dari Banjar, Kalimantan Selatan. Kakicak hijau bahinti merupakan perkembangan dari kue kakicak hijau. Kakicak hijau bahinti merupakan kue yang terbuat dari tepung, ketan, air, kapur, garam, daun pandan atau suji, dan kelapa yang diparut sebagai inti.
Pada kakicak hijau bahinti, inti tidak dimasukan kedalam seperti kelepon tetapi diletakan di bagian atas. Peletakan inti mempunyai makna bahwa inti sebagai bagian utama harus berada di depan yang berperan sebagai pelindung ataupun sebagai pemimpin yang melindungi dan mengayomi bagian dari anggota kelompok.
Kakicak hijau bahinti berwarna hijau, warna hijau bagi masyarakat Banjar melambangkan kedekatan dengan alam. Selain itu, sebagai masyarakat yang Islami masyarakat Banjar meyakini bahwa warna hijau merupakan warna yang disukai oleh Nabi Muhammad, S.A.W.[1]
Rujukan
- ^ Rahmawati, Neni Puji Nur,. Makna simbolik dan nilai budaya kuliner "wadai Banjar 41 macam" pada masyarakat Banjar Kalsel (edisi ke-Cetakan pertama). Yogyakarta. ISBN 978-602-1228-94-4. OCLC 957057293.