Gunung gambir

dataran tinggi di Indonesia

Kebun Teh Gunung Gambir adalah kawasan wisata kebun teh dengan luas 183 hektar dan berlokasi di Desa Gelang, Kecamatan Sumber Baru, Kabupaten Jember Jawa Timur. Tepatnya di lereng Gunung Argopuro[1] yang berjarak ± 60 km dari pusat kota dan terletak pada ketinggian 900 m di atas permukaan laut.Kebun teh Gunung Gambir merupakan peninggalan kolonial Belanda dan dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara XII[2].

Kondisi

Pada perkebunan terhampar alam hijau tanaman teh yang menghiasi di sepanjang kiri dan kanan jalan. perjalan menuju kebun teh dibutuhkan kesabaran karena akses jalan menuju ke tempat wisata masih banyak bebatuan.. Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk sampai di lokasi wisata membutuhkan kurang lebih 1 jam 40 menit.

Fasilitas

Kebun teh Gunung Gambir memiliki beberapa fasilitas seperti Jongging Track, Penginapan, Villa (dengan harga per malam Rp. 150.000 - Rp. 250.000,-, Lapangan Tenis, Camping Ground dan fasilitas umum lainnya. selain panorama alamnya yang sangat mempesona (seperti padang savana), pengunjung dapat menyaksikan proses pemetikan pucuk teh, pengeringan, pengemasan bahkan juga dapat mencicipinya, terdapat spot - spot foto, terdapat jembatan kayu Instagenic yang memiliki panjang jembatan sekitar 200 m.

Hal - hal yang harus diperhatikan saat berwisata

Diusahkan berangkat pagi - pagi sekali, kondisi badan harus prima, dan kendaraan harus dalam kondisi prima juga. Lebih diperhatikan lagi untuk cuaca saat hujan. tempat wisata ini buka selama 24 jam dengan harga tiket Rp.3000,- per orang, parkir untuk roda dua RP. 2000,- dan kendaraan roda empat Rp. 5000,-.

  1. ^ [file:///C:/Users/DELL/Downloads/651-2172-1-PB.pdf "BATUAN VOLKANIK DI SEKITAR MANIFESTASI PANASBUMI G. RENGGANIS KOMPLEKS G. IYANG - ARGOPURO, PROBOLINGGO, JAWA TIMUR"] Periksa nilai |url= (bantuan) (PDF). Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI - (978-979-8636-19-6): 13. 2012.  line feed character di |title= pada posisi 49 (bantuan);
  2. ^ "PTP. Perkebunan Nusantara XII". 1 Maret 2020.